RDMP Balikpapan Ikut Geliatkan Kota Balikpapan Untuk Indonesia
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Proyek RDMP Balikpapan telah ikut menggeliatkan ekonomi nasional termasuk aktivitas ekonomi di Kota Balikpapan, Kaltim.
Dipekirakan pada pertengahan tahun ini, kilang Balikpapan mampu mengolah minyak mentah dengan kapasitas 360 ribu barel perhari. Sebelumnya kemampuan kilang Balikpapan 250 ribu barel perhari.
PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB) bersama PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Balikpapan sebagai operator kilang Balikpapan, sedang melakukan pekerjaan Tum Around (TA) Revamp mulai 20 Februari 2024 hingga 2 bulan ke depan. Terdapat beberapa unit yang dinonaktifkan untuk persiapan penyambungan kilang eksisting dengan kilang RDMP.
Kegiatan TA Revamp ini merupakan pekerjaan perawatan kilang secara berkala. Yakni beberapa unit kilang otomatis dinonaktifkan untuk sementara selama perawatan dilakukan. Unit kilang yang dinonaktifkan tersebut antara lain CDU IV. LPG. HVU II dan HCU A & B.
Pada kesempatan ini, PT KPB sebagai Perusahaan pengelola proyek RDMP Balikpapan & Lawe-Lawe melakukan penyambungan antara kilang eksisting dangan kilang RDMP yang sampai saat ini masih dalam tahap proyek. Prograes sudah mencapai 79,63 persen secara keseluruhan.
Proses penyambungan ini, menjadi sangat penting, karena kilang eksisting dan RDMP pasca proyek akan menjadi satu kesatuan terintegrasi penuh. Dari 260 kbpd menjadi 360 kbpd serta peningkatan kualitas produk menjadi EURO V yang lebih ramah lingkungan.
Sebelum dilakukan pekerjaan TA Revamp, telah dilakukan berbagai persiapan. Antara lain, fabrikasi pipa untuk memudahkan pekejaan sambungan antara kilang eksisting dengan RDMP. Juga dilakukan penentuan penempatan peralatan mekanik. Disamping itu, koordinasi bersama antara PT KPB dan PT KPI Unit Balikpapan terkait integrasi perencanaan pekerjaan.
Sisi keselamatan pekerja juga menjadi faktor sangat penting. Untuk itu sosialisasi terkait safety kepada seluruh pekerja, inspeksi peralatan kerja, grand safety talk dan simulasi keadaan darurat.
Demi kelancaran seluruh pekerjaan juga dilakukan doa bersama sekaligus pemberian santunan kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (KSA) Nurul Iman dan Yaumiddin Balikpapan.
Didukung Hampir 28 Ribu Pekerja
Khusus pekerjaan TA Revamp ini didukung oleh 6.889 pekerja dari total keseluruhan 22.983 pekerja RDMP. Jumlah ini mengalami peningkatan dari sebelumnya.
Jumlah pekerja yang besar, aktivitas sosial diluar kilang mejadi terlihat lebih aktif seperti geliat sektor penginapan, dan kebutuhan penyediaan makanan. Serta kebutuhan lainnya bagi para pekerja RDMP. Termasuk pemberdayaan vendor lokal. Kontribusi lainnya, dari sektor ketenagakerjaan yang mengutamakan pekerja lokal sesu kebutuhan dan kemampuan yang tersedia.
PT KPB sebagai entitas bisnis yang beroperasi ditengah lingkungan masyarakat, berupaya untuk terus hadir memberikan rasa kebersamaan dan saling memberika manfaat dengan adanya proyek yang dikelola.
Hal ini menjadi energi positif PT KPB, dalam menjalankan tugas dan amanah untuk menyelesaikan proyek RDMP yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) hingga tuntas. Nantinya dapat beroperasi penuh untuk memperkuat ketahanan energi di Indonesia.
Aktivitas lain yang memerlukan perhatian, selalu dilakukan oleh PT KPB dengan menghimbau seluruh pekerja agar selalu memberikan energi positif di lingkungan sosial masyarakat sekitar proyek.
Himbauan ini secara aktif dilakukan agar aktivitas sosial perusahaan bersama masyarakat dapat terjalin dengan baik. Hal ini demi terwujudnya cita-cita ketahanan, kemandirian dan Kedaulatan Energi Indonesia.
Permohonan Maaf KPB
Corporate Secretary PT KPB Asep Sulaeman menyampaikan seluruh aktivitas proyek RDMP Balikpapan dan Lawe-Lawe ini sudah menjadi perhatian semua pihak. Sehingga PT KPB selalu berupaya agar, seluruh aktivitas proyek dilakukan dengan baik. Dan proyek ini dapat dirasakan juga manfaatnya oleh masyarakat sekitar.
PT KPB juga mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh stakeholder atas dukungan selama ini. Selain itu PT KPB juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan selama proyek berlangsung, mengingat jumlah pekerja yang sangat banyak. Sehingga aktivitas pekerja di pagi hari pada saat masuk kerja maupun sore hari di saat pulang kerja memberikan dampak yang sangat signifikan di masyarakat khususnya lalu lintas.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polresta Balikpapan dan Polda Kalimantan Timur. Atas dukungannya selama ini untuk membantu mengamankan dan melancarkan kegiatan dimaksud. Apabila terdapat pelanggaran lalu lintas, kami persilahkan rekan-rekan Kepolisian untuk menindak tegas sesuai ketentuan,” kata Asep Sulaeman.
BACA JUGA