RDP dengan PU, DPRD Pertanyakan Realisasi Proyek Drainase Sungai Ampal dan Jembatan Karingau
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Komisi III DPRD Kota Balikpapan menggelar rapat dengar pendapat dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) pada Selasa (05/04/2022).
“RDP hari ini yang pertama perkenalan sebenarnya komposisis Komisi III karena ada perubahan komposisi anggota. Intinya perkenalan biar nantinya dua tahun ini kita bisa sejalan,” ujar Ketua Komisi III Kota Balikpapan Alwi Al Qodri.
Dia mengatakan, dalam RDP tersebut ada beberapa hal yang menjadi tugas Komisi III dalam hal pengawasan sejumlah proyek yang tengah dikerjakan Pemerintah Kota.
“Alhamdulilah dari PU semua lengkap semua personilnya. Mudah-mudahan bisa berkolaborasi, Kami akan minta data uuntuk proyek tender 2022 ini, kami akan awasi,” ujarnya
Salah satu yang menjadi sorotan yakni proyek pengerjaan drainase Sungai Ampai dalam upaya penanganan banjir di Jalan MT Haryono maupun jalan Beler yang sekami mengkhawatirkan.
Proyek multiyeras tersebut ternyata belum dikerjakan. Bahkan tender juga belum rampung. Karenanya Komisi III mendorong agar proyek itu bisa segera direalisasikan karena mendesak.
“Sebenarnya priritasnya tetap adalah penanganan banjir. Sehingga tadi ada teman yang mempertanyakan progresnya multiyeras ini belum dikerjakan , tender juga belum,” ujarnya
Pasalnya, setiap turun hujan banjir semakin tinggi. Sehingga harus bisa cepat dikerjakan. Pihaknya akan mengawasi pengerjaannya, karena menggunakan anggaran yang besar.,
“Karena setiap hujan banjir, banjir ini bukan tambah kecil tapi tambah naik. Ini yang kita berharap, kita teman-teman DPRD akan mengawasi,” ujarnya
Karena harapannya, dari proyek multiyeras tersebut akan mengurangi banjir khususnya di MT Haryono. Karena masyarakat sekitar makin khawatir dengan ketinggian banjir yang terjadi.
“Jangan sampai kita keluarkan anggaran besar ini menggunakan kurang lebih 155 miliar multiyears, baru juga tidak mengurangi banjir ini. Nah ini yang mesti kita awasi, mudah-mudahan tepat sasaran,” ujarnya.
“Kita berharap, memang tidak bisa berkurang 100 persen banjir ini, tapi minimal jauh berkurang nantinya,”
Disamping itu lanjut dia, soal jembatan tembus Balikpapan Barat menuju Karingau yang hingga kini belum juga teralisasi. Sementara sudah diusulkan mulai tahun anggaran 2019-2020.
“Saya tadi mempertanyakan jembatan kariangau yang sudah bertahun-tahun diusulkan dari 2019-2020 tapi sampai sekarang belum ada titik terang,” ujarnya.
BACA JUGA