Top Header Ad

RDP Komisi III DPRD Kaltim dan Pemkot Balikpapan, Bahas Pembangunan Infrastruktur Strategis

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan pada Senin (6/1/2025).

Pertemuan yang berlangsung di Balai Kota Balikpapan ini dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Abdulloh, dan dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin, serta sejumlah pejabat dari provinsi dan kota.

Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Abdulloh, menjelaskan, bahwa pertemuan ini membahas sejumlah agenda strategis untuk Kota Balikpapan, termasuk pembangunan coastal road, fly over Muara Rapak, jembatan Somber Kariangau, pengalihan lahan Puskib dari pemerintah provinsi ke pemerintah kota, pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), serta pelebaran jalan dari Sepinggan menuju Manggar hingga Kilometer (KM) 38.

“Alhamdulillah, hari ini kita bisa bersilaturahmi dan membahas beberapa agenda penting. Hasil dari pertemuan ini akan kami kawal untuk ditindaklanjuti ke tahap berikutnya,” ujar Abdulloh.

Abdulloh menambahkan, bahwa Kota Balikpapan menjadi fokus perhatian karena perannya sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN). Salah satu isu utama yang dibahas adalah kemacetan di Balikpapan, yang menjadi hambatan dalam mendukung akses ke IKN. 

“Salah satu konsentrasi kami adalah pembangunan coastal road sebagai solusi untuk mengurai kemacetan,” jelasnya.

Program Prioritas Pembangunan

Ia juga menyebutkan bahwa program prioritas seperti pembangunan coastal road akan dilaksanakan secara bertahap.

“Rencana pembangunan coastal road ini melibatkan jalan layang yang akan menghubungkan pelabuhan hingga ke tol Manggar. Namun, prosesnya bertahap sesuai anggaran dan kajian teknis,” katanya.

Pada 2025, salah satu program yang telah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah pelebaran jalan dari Sepinggan menuju Manggar di Kecamatan Balikpapan Timur. Namun, pengerjaannya belum dapat dilakukan secara menyeluruh.

“Insyaallah, pada 2026 sudah ada progres yang bisa dilaksanakan. Saat ini, kami masih menunggu kajian teknis dan proses pembebasan lahan,” tutup Abdulloh.

Abdulloh juga menegaskan bahwa Komisi III DPRD Kaltim akan melanjutkan kunjungan ke kabupaten/kota lain di Kaltim. Untuk membahas kebutuhan pembangunan di wilayah masing-masing. 

“Balikpapan beruntung menjadi yang pertama difokuskan, mengingat posisinya sebagai kota strategis penyangga IKN,” ujarnya.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.