Realisasi Penerimaan Pajak Kanwil DJP Kaltimtara Capai Rp42,73 Triliun

BALIKPAPAN, Inialikpapan.com – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimtara) berhasil melampaui target penerimaan pajak tahun 2024.
Dengan target Rp42,42 triliun, realisasi penerimaan pajak mencapai Rp42,73 triliun atau 100,73% dari target yang ditetapkan. Meski demikian, capaian ini mengalami kontraksi sebesar 3,22% dibandingkan tahun 2023.
Dominasi PPh Non Migas dan Pertumbuhan PBB
Pajak Penghasilan (PPh) Non Migas memberikan kontribusi terbesar dengan penerimaan Rp19,30 triliun atau 93,25% dari target. Namun, penerimaan ini mengalami penurunan 21,89% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebaliknya, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 6,42%, dengan penerimaan mencapai Rp5,38 triliun atau 149,48% dari target. Angka ini mencerminkan peningkatan signifikan dalam kepatuhan wajib pajak terhadap sektor properti dan lahan.
BACA JUGA : Penerimaan Pajak Kaltimtara
PPN dan PPnBM Tumbuh Positif
Penerimaan dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mencapai Rp17,88 triliun atau 99,53% dari target. Pertumbuhan penerimaan dari kedua jenis pajak ini cukup kuat, yakni sebesar 25,58% dibandingkan tahun 2023.
Sementara itu, penerimaan dari kategori Pajak Lainnya mengalami pertumbuhan positif sebesar 10,88%, dengan total capaian Rp181,26 miliar.
Target Penerimaan Pajak 2024
Sejak awal, Kementerian Keuangan menetapkan target penerimaan pajak Kanwil DJP Kaltimtara sebesar Rp42,42 triliun. Target ini bertumpu pada berbagai jenis pajak utama, termasuk PPh Non Migas, PPN, PPnBM, serta PBB.
Dengan realisasi yang melampaui target, capaian ini menjadi indikasi keberhasilan dalam optimalisasi penerimaan pajak di wilayah tersebut./ rilis
BACA JUGA