Relawan Rahmad – Thohari akan Kampanye Door To Door
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pasangan Rahmad Mas’ud – Thohari Azis mengukuhkan tim relawan, Kamis (24/09). Sebanyak 93 Ketua Tim Relawan yang dikukuhkan untuk memenangkan pasangan Rahmad – Thohari di pilkada Balikpapan.
“Relawannya 93 yang dipanggil ketuanya saja, karena maksimal itu kan 100. Sebenarnya banyak, tapi kita batasi . Karena kita juga harus taat dengan anjuran pemerintah bahwa pandemi covid-19 jauh lebih pening untuk memutus mata rantai,” ujar Rahmad usai pengukuhan.
Dia mengatakan, target utama relawan memenangkan hati masyarakat dan memenangkan pilkada Balikpapan hingga 80 persen lebih. Strateginya relawan akan melakukan kampaye door to door sebagai antisipasi penyebaran covid-19.
“Target relawan adalah memenangkan pasangan Rahmad – Thohari, Insya Allah. Target kita sama seperti yang disampaikan Ketua Tim diatas 80 persen, strategi ya ini kita kumpul relawan, biar relawan yang banyak aksesnya untuk door to door,” tandasnya.
Rahmad memastikan, tim sukses maupun relawan akan melaksanakan kampanye yang damai, santun. menjaga perbedaan dan tetap menjaga kondusifitas daerah. “Insyaallah. Artinya dilantik mereka Insyaallah kita komitmen,” ujarnya.
“Kita wujudkan kampanye yang damai, kampanye yang santun di media sosial, tetap menjaga pebedaan dan yang paling utama tetap menjaga silaturahmi sesama warga Kota Balikpapan dan menjaga kondusifitas intinya,” jelasnya.
Hal itu lanjutnya, sesuai deklarasi kampanye damai dan sehat yang dilakukannya pada undian tata letak di Kantor KPU Kota Balikpapan pagi tadi. “Kita sampaikan jangan sampai ada isu saling hujat menghujat. Artinya kita jaga kondusifitas Balikpapan,” tandansya.
Kata dia, dengan keberadaan relawan, maka kampanye akan diminimalkan karena sesuai aturan juga dibatasi. “Kalau perlu dari tim relawan inilah kampanye dari rumah ke rumah, supaya tidak ada perkumpulan massa yang lebih besar,” ujarnya.
“Memang ada aturan kampanye, nanti kita lihat regulasinya. Yang saya tahu , yang saya dengar informasi kalau pertemuan itu 50 orang kemudian diluar ruang terbuka itu maksimal 100 orang,”terangnya.
“Supaya tidak berkumpul orang banyak, semakin banyak relawan, semakin sedikit pertemuan besar yang akan kita lakukan nanti,” sambungnya.
Soal isu coblos kolom kosong, Rahmad menganggap hal itu wajar. Karena kata dia, tak mungkin 100 persen warga Kota Balikpapan menyukainya. Namun dia siap membuktikan dengan visi dan misi yang akan disampaikan saat kampanye.
“Itu wajar kolom kosong, perbedaan itu biasa karena kita tigak mungkin di sukai 100 persen sama warga, tapi bagaimana kita buktikan kepada mereka, kampanye kita sopan dan santun, kita jualan misi dan misi,” tukasnya.
BACA JUGA