Rencana Rapid Test Ketua RT Masih Disesuaikan dengan Data Bawaslu
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Rencana Pemerintah Kota Balikpapan menggelar rapid test kepada seluruh RT sementara masih ditunda. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty, Jumat (17/07).
Hal itu karena ada permohonan dari Bawaslu yang juga meminta untuk menggelar rapid test bagi petugasnya ditingkat kelurahan. Sehingga harus dilakukan verikasi terlebih dulu data-datanya, agar tidak terjadi double.
“Rencana untuk rapid test RT , sehubungan dengan adanya permohobnan rapid test dari Bawaslu untuk TPF ditingkat kelurahan maka agar tidak double kami minta untuk menyesuaikan dulu, kami cek dulu,” ujarnya
“Karena bisa jadi petugas yang di kelurahan itu RT–RT masuk, jadi kami sedang bermohon ke Bawaslu data-data di verifikasi dulu,”
Dia mengungkapkan, sejumlah hotel juga mengajukan agar kembali digelar raoid test massal. Karena rapid test massal yang sebelumnya digelar di 27 puskesmas pekan kemarin, tidak tidak diikuti semua pekerja hotel.
“Kemudian ada beberapa hotel minta kembali, katanya kemarin itu hanya beberapa saja belum semua untuk mencapai 1000,” ujarnya.
Selain itu lanjutnya, juga ada permintaan rapid test dari Pondok Pesantren. Sementara untuk KPU dan TNI sudah. “Dari TNI sudah 182, KPU sudah. Kemudian ada permintaan dari santri pondok pesantren di Kota Balikpapan,” ujarnya.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effenbdi menambahkan, untuk sementara rapid test akajn diprioritaskan yang mendesak.“Karena kan rapid testnya terbatas, jadi kita lihat mana yang paling mendesak nanti kita lakukan,” ujarnya.
BACA JUGA