Resmikan Pasar Sadar, BPJS Ketenagakerjaan Sasar Pedagang Pasar Inpres

Penadatagan bersama antara Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dan Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan wilayah Kalimantan Heru Prayitno di Gazebo Pasar Inpres.

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – BPJS Ketengakerjaan menyasar pedagang Pasar Inpres Kebun Sayur Balikpapan. Salah satunya dengan Peresmian Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Pasar Inpres, Jumat (21/12)

Peresmian tersebut, ditandai dengan penandatangan bersama antara Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dan  Deputi Direktur  BPJS Ketenagakerjaan wilayah Kalimantan Heru Prayitno di Gazebo Pasar Inpres.

Diresmikan Pasar Sadar ini merupakan bagian dari sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan bahwa pekerja di pasar yang masuk dalam pekerja bukan penerima upah berhak memperoleh jaminan ketenagakerjaan seperti jaminan kematian,  jaminan kecelakaan,  jaminan hari tua dan jaminan pensiun.

“Kegiatan Pasar sadar jaminan sosial Ketenagakerjaan ini  bentuk sosialisasikarena kalau tidak diadakan acara ini masih banyak yang belum paham atas BPJS ketenagakerjaan,” ujar  Heru Prayitno.

Karenanya lanjut Heru, keberadaan Pasar sadar dapat menginformasikan terkait pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Karena pedagang juga berhak mendapatkan jaminan sosial Ketenagakerjaan seperti jaminan kematian, kecelakaan dan hari tua.

“Semoga pedagang disini bisa bangkit dan mendaftarkan diri sebagai peserta jaminan sosial Ketenagakerjaan, “ujarnya.

Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Balikpapan Kusumo mengatakan, jaminan sosial ketenagakerjaan tersebut, dapat diambil jika berhenti bekerja atau bisa dilanjutkan kembali.

“Untuk jaminan hari tua jaminan bisa diambil pada usia 56 tahun sedangkan bagi peserta mandiri ada batas usia 60tahun,” kata Kusumo dengan para pedagang yang rata-rata Ibu-ibu.

Sebelumnya BPJS ketenagakerjaan juga telah mencanangkan Pasar Pandan Sari sebagai Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di tahun yang sama. 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.