Respon Tim Pemenangan Capres Cawapres Terkait Fim Dokumenter Dirty Vote
JAKARTA, Inibalikpapan.com – Berbagai respon muncul pasca di rilisnya Film dokumenter “Dirty Vote” yang membahas tentang dugaan kecurangan-kecurangan Pemilu 2024.
Fim garapan Dhandy Laksono itu di rilis pada Minggu (10/02/2024) kemarin. Film berdurasi hampir 2 jam itu, belakangan viral dan menjadi perbincangan publik.
Lalu bagaimana tanggapan, tiga tim pemenangan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Berikut responnya.
Respons Kubu Ganjar-Mahfud
Kubu capres-cawapres nomor urut 02, Ganjar-Mahfud memberikan apresisasi pada film dokumenter Dirty Vote.
Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, menyebut bahwa film tersebut baik ditonton untuk pendidikan politik.
“Film ini pendidikan politik yang bagus. Pendidikan politik yang penting bagi masyarakat untuk punya kemelekan memahami dinamika politik di Indonesia,” kata Todung di Media Center Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (11/02/2024)
“Kita ini bisa kuat karena punya demokrasi, dan inilah yang jadi taruhan kita ke depan sebagai bangsa dan negara,” kata Todung.
Respons Kubu Prabowo-Gibran
Beda dengan Kubu Ganjar-Mahfud, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran justru menyebut bahwa film Dirty Vote bernada fitnah.
“Sebagian besar yang disampaikan dalam film tersebut adalah sesuatu yang bernada fitnah, narasi kebencian yang sangat asumtif, dan sangat tidak ilmiah,” kata Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman di Media Center Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (11/2/2024).
Respons Cawapres Muhaimin Iskandar
cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin malah merespons langsung film tersebut. Cak Imin mengunggah trailer film Dirty Vote dengan caption “Ada yang sudah nonton?”.
Cuitan Cak Imin sontak mengundang berbagai respons dari warganet. Satu sisi Cak Imin dianggap lucu karena beda respons dengan kubu lain / suara.com
BACA JUGA