Respon Wali Kota Balikpapan Terkait 6 Anak yang Terlantar

Suasana rumah 6 anak yang kedua orangtuanya meninggal, kini telah ramai dikunjungi warga

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan langsung merespon positif terkait adanya 6 anak yang terlantar setelah kedua orangtuanya, Siti Hardyanti ode (26) dan Yahya Hardani (33) meninggal dunia dan menjadi viral di media sosial.

Enam anak yang sempat terlantar itu yakni Ali Mardani kelas 3 SD, Alika Mardani kelas 1 SD, Alifa Alfira Mardani 6 tahun, Aldo Lilah Mardani 4 tahun, Dira Naura Mardani 2 tahun dan Syafayanti Bulan Mardani 1 bulan 6 hari

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi melalui akun Instagram pribadinya mengatakan, dirinya telah banyak mendapat laporan dari masyarakat yang merasa prihatin. Kemudian melakukan koordinasi dengan organisasi perang daerah (OPD) terkait.

Berikut isi peryataan Wali Kota

Izin memberi keterangan awal mengenai banyaknya laporan masyarakat yang saya terima melalui media sosial. Berdasarkan koordinasi dgn psm kelurahan Sepinggan Raya, maka diperoleh informasi sbb :

1. Anak yg ditinggal meninggal kedua orangtuanya sebanyak 6 org. Dimana 4 org anak blm memiliki akte kelahiran dan blm masuk KK org tuanya. Sementara 2 org anaknya sdh msk KK orang tuanya. 4 anak blm memiliki BPJS krn blm terdaftar NIK-nya. Sdgkan 2 anak sdh memiliki BPJS.

2. Mrk adalah keluarga besar, dmn neneknya jg msh mempunyai anak usia sekolah. Nenek mereka peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dan menerima bantuan BPNT.

3. Sejak hari meninggalnya otang tua, PSM Sepinggan Raya telah menawarkan utk dibantu pengasuhan ke6 anak tsb di LKSA/panti maupun adopsi melalui dinas sosial. Tetapi nenek dan keluargnya tdk bersedia.

Rencana tindak lanjut : dinas sosial, kelurahan sepinggan raya, puskesmas sepinggan baru dan psm akan verifikasi k lapangan pd hari selasa tgl 25 februari 2020 pukul 09.00. Utk kepengurusan akte dan KK pihak kelurahan akan bekerja sama dgn disdukcapil. Utk kepengurusan kepesertaan bpjs pbi akan dibantu oleh dinas sosial, begitu pula dgn proses pengasuhan sementara via lksa maupun adopsi akan difasilitasi apabila nenek n kelg.na berkenan.