Restoran Tak Siap Terapkan Protokol Kesehatan Dilarang Buka

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan telah memperbolehkan pusat perbelanjaan dan restoran untuk beroperasi kembali mulai Sabtu (05/06). Namun dengan menerapkan protokol kesehatan.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, khusus  restoran jika tak siap menerapkan prokol kesehatan diminta untuk tidak buka dulu. Operasionalnya juga dibatasi hingga pukul 22.00 wita, sama dengan pusat perbelanjaan.

“Jadi kebijakkan pembukaan restoran besok juga tergantung kesiapan dari pemilik restoran, kalau dia belum siap jangan dipaksanakan,” ujar Rizal.

“Rumah makan restoran diberi waktu bukanya sampai pukul 10 malam, selebihnya mereka melakukan take away,”

Dia mengapresiasi restoran Dandito yang menyatakan, belum akan membuka restoran karena belum siap menerapkan protokol kesehatan. “Mereka masih mempersiapkan protokol covid, sehingag dia memerlukan waktu,” ujarnya.

Pengunjung juga diminta dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas restoran. Termasuk memperhatikan jarak. Pihak restoran juga diminta untuk menyiapkan petugas yang akan mengawasi penerapan protokol kesehatan.

““Kemudian penggunaan tempat kita minta disesuaikan. Kemudian diperhatikan betul jaraknya dan mereka kita minta tidak hanya memperhatiklan di dalam ruangan tetapi diluar ruangan,”  ujarnya

“Mereka juga harus ada petugas covidnya yang melakukan evaluasi pengawasan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan,”

Petugas yang mengawasi penerapan protokol kesehatan harus berani menegur maupun mengingatkan pengunjung, termasuk pihak restoran jika tak disiplin juga menerapkan protokol kesehatan.

“Tadi juga ditekankan Pak Dandim, Pak Kapolres bahwa mereka harus menjadi bagian dari tim kita, artinya berani menegur berani mengingatkan kepada pengunjung kalau tidak menjalankan protokol kesehatan,” ujarnya

“Timnya, petugasnya juga harus seperti itu berani menegur temannya, atau perusahaannya protokol kesehatan tidak dijalankan,”

Dia menambahkan, aparat TNI adan kepolisian akan bersama melakukan monitoring mengawasi protokol kesehatan. “Petugas dari TNI, kepolisian ikut mengawal agar perlaksanaanb disipilin protokol kesehatannya bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.