Ribuan Pekerja Proyek RDMP Terancam Tak Bisa Mencoblos, KPU Balikpapan : Sudah Berkali-kali Sosialisasi
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kemungkinan ada ratusan hingga ribuan pekerja proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) atau perluasan Kilang Minyak Balikpapan yang tak mencoblos pada Rabu (14/02/2024).
Pasalnya, para pekerja yang berasal dari luar Balikpapan atau diluar Kaltim itu tak masuk dalam daftar pemilih. Sehingga mereka terancam tak bisa memilih. Karena tak bisa diakomodir KPU Balikpapan.
Ketua KPU Kota Balikpapan noor Thoha mengatakan, pihaknya telah berkali-kali melakukan sosialisasi enam bulan sebelum pelaksanaan pemilu yakni akan membuatkan tempat pemungutan suara (TPS) khusus.
Namun sayangnya, kontraktor atau perusahaan yang mempekerjakan tak bisa memastikan kontrak kerja karyawan hingga pada hari pencoblosan. Sehingga, tak membuat TPS khusus untuk para pekerja.
“Pekerja RDMP itu sudah berkali-kali sudah sosialisasi kita akan buatkan TPS khusus sebenarnya,” ujarnya, Selasa (13/02/2024)
“Tapi dari kontraktor Perusahaan-perusahaan penggerak tenaga kerjanya tidak ada satu pun yang bisa menjamin sampai 14 Februari itu kontraknya selesai, kontraknya masih,”
Menurutnya, tiga TPS khusus yang dibuat di Pertamina khusus pekerja RDMP enam bulan terakhir atau sebelum ditetapkannya daftar pemilih tetap (DPT). Sehingga kontrak pegawai yang diperpanjang dipastikan tidak akan mencoblos.
“Itu kita data enam bulan sebelumnya, sebelum penetapan DPT. Makanya pekerja yang sekarang dengan yang kita data enam bulan kemarin itu sudah beda,” ujarnya
Berdasarkan data terbaru 2024, perluasan Kilang Minyak Balikpapan melibatkan 19.400 pekerja baik di Balikpapan maupun Kaltim maupun luar daerah. Progres proyek strategis nasional itu telah mencapai 87 persen.
BACA JUGA