Ribuan Warga Balikpapan Ikuti Tabligh Akbar, Belajar Perkembangan Islam Di Amerika

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dalam rangka menyambut tahun baru islam 1445 Hijriah, Pemerintah Kota Balikpapan melaksanakan tabligh akbar di Balikpapan Islamic Center (BIC) pada Kamis malam (6/7/2023).

Dimana tema yang diangkat Bulan Muharram momentum menguatkan keimanan, persaudaran dan solidaritas. Kegiatan ini dihadiri langsung Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, unsur Forkopimda, Pj Sekda, para Kepala OPD di lingkungan Pemkot, tokoh agama, tokoh masyarakat serta ribuan warga Balikpapan yang ingin mendengarkan tausiah dariDr Muhammad Syamsi Ali Lc MA Imam Of Jamaica Muslim Center New York.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengajak warga Balikpapan mengimplementasikan tausiah yang disampaikan penceramah agar menjadi modal mempererat taqwa kepada allah SWT dan menyebarkan syiar islam.

“Apa yang disampaikan diambil hikmahnya yang mana bangsa kita besar dan bisa menjaga toleransi sesama antar bangsa dan anak bangsa khususnya warga Kota Balikpapan,” ujar Rahmad Mas’ud.

“Beliau jauh-jauh datang dari Amerika yang mana bisa mengislamkan orang amerika, mudah-mudahan apa yang jadi tausiah bermanfaat untuk bangsa dan menjaga persatuan dan kesatuan,” tambahnya.

Rahmad menambahkan, momentum satu muharam ini agar kita hijrah artinya mengubah pandangan kita terhadap solidaritas dan meningkatkan persaudaran kita dan selalu bisa memahami makna islam itu adalah agama yang rahmatanlilalamin.

“Adapun inisiasi mendatangkan beliau ini dari masyarakat yang kebetulan beliau posisinya ada di Sulsel dari New York, jadi kami berkomunikasi dan minta beliau mengisi tablik akbar untuk menyambut satu muharram di BIC,” kata Rahmad.

“Harapan kita agar berkembangan islam di dunia ini yang mana Indonesia mayoritas islam bisa mengimplementasikan arti Islam itu sendiri bukan hanya ceramah tapi dengan perbuatan,” sambungnya.

Dalam tausiahnya, Muhammad Syamsi menyinggung perkembangan islam di Amerika saat ini yang didukung berbagai faktor, meski kala itu Islam sempat dibeci karena kejadian serangan 11 September 2001.

“Faktor islam di amerika berkembang karena faktor konstitusi yang menjalankan agamanya, islam cahaya yang indah menarik dan tidak mungkin jika tidak jatuh hati, begitu juga dengan warga Amerika yang melihat agama ini,sehingga semakin banyak dikenal dan dirangkul,” kata Shamsi.

Shamsi juga mendoakan agar Kota Balikpapan ini terus dalam keberkahan dan kemakmuran serta masyarakatnya bisa merasakan kebahagian dengan kepemimpinan Bapak Wali Kota Rahmad Mas’ud.

“Saya bersyukur diberi kesempatan memberikan tausiah disini, karena bagimana pun juga saya putra Indonesia ingin melihat seluruh penjuru Indonesia ini,” akunya.

Disinggung soal kontroversi Pondok Pesantren Al Zaytun sedang ramai menjadi perbincangan publik. Pasalnya, pondok pesantren ini menggunakan tata cara sholat idul fitri yang berbeda dengan tata cara sholat pada umumnya.

Shamsi memberikan apresiasi kepada Pemerintah pusat yang sudah turun tangan dan kita syukuri karena ketika ada kegaduhan di masyarakat tugas pemerintah menyelesaikan supaya tidak menambah kegaduhan.

“Sebab jika dibiarkan akan merambat dan semakin banyak yang mulai curiga, tapi pemerintah dan MUI cepat turun tangan menangani permasalahan ini,” pungkasnya

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.