Risti Utami Dewi : Saya Sayang Mas Thohari, Tapi Allah Sayang Mas Thohari

Pelepasan jenasah di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan, Rabu (27/01) malam.

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Calon Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih Thohari Azis telah berpulang selamanya, setelah sempat berjuang selama 10-11 hari di rumah sakit Pertamina melawan covid-19.

“Innalillahi wainnailaihi rodjiun, telah berpulang ke rahamatullah suami saya tercinta, terkasih saya, ayah dari Revo, Baskoro, Ketua PDIP Perjuangan Kota Balikpapan, calon wakil Wali Kota Balikpapan terpilih,” ujar Risti Utami Dewi dengan tegar saat menyampaikan sambutan disela-sela pelepasan jenasah, Rabu (27/01/2021).

Risti mengatakan, akan berusaha tegar dan kuat, meski harus mengasuh buah hatinya seorang diri, setelah ditinggal Thohari. Dia ikhlas melepas kepergian suaminya, bersama anak-anak dan keluarga.

“Saya sayang sama Mas Thohari, tapi Allah sayang sama Mas Thohari, saya kuat demi anak-anak saya, saya tegar,” tutur Risti yang mengenakan baju denim biru jilbab ungu.

Menurutnya, selama hidup dan menjabat sebagai anggota DPRD Kota Balikpapan dua periode, Thohari Azis sudah banyak berbuat bagi masyarakat. Dia memohon maaf jika ada perbuatan atau tutur kata yang salah.

“Saya yakin mas Thohari sudah berbuat yang terbaik untuk masyarakat Kota Balikpapan. Saya yakin Mas Thohari orang baik,” ujarnya

“Mohon maaf apabila ada tutur kata, ada salah-salah kata dan dalam bergaul di teman-teman DPRD dan lainnya mohon dimaafkan lahir dan bathin,”

“Apabila ada utang-piutang monggo ke saya langsung. Jadi saya tegar Bapak Ibu, saya demi anak saya,”

Kata dia, selama ini almarhum adalah sosok yang tak pernah mengeluh. Memiliki semangat juang yang tinggi. “Saya yakin dengan semangat juang Mas Thohari Azis orang yang tak pernah mengeluh,” katanya.

Dia menyatakan, sebelum almarhum terpapar covid-19, dirinya yang terpapar lebih dahulu. ”Jadi selama 10 hari sakit ini, beliau support saya, terus terang saya duluan sakit Bapak Ibu, saya terpapar, saya sembuh, tidak lama Mas Thohari sakit,” ceritanya.

“Ya itu mungkin rencana Allah  Saya disuruh kuat mendampingi anak-anak saya. Mohon doa, mohon keikhlasan supaya Mas Thohari dilapangkan kuburnya,”  

Dalam kesempatan tersebut, dia berharap rekan-rekan almarhum tak memutus tali silturahmi, tidak melupakan keluarga Thohari azia. Karena selama hidupnya, almarhum adalah orang baik.

“Mohon dimaafkan semuanya, minta tolong semoga silaturahmi dengan Mas Thohari tidak sampai disini. Tolong saya dan anak saya tetap disilaturahmi. Jangan saya dilupakan, karena Insyaallah Mas Thohari orang baik,” tuturnya.

“Semoga Mas Thohari Bin Ramadhan Khusnul Khotimah, saya dan anak saya dikuatkan terus.” tutupnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.