Rizal Effendi : Diakhir Masa Jabatan, Saya Mau Selesaikan Berbagai PR, Eh Uangnya Tidak Ada

Rizal Effendi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengeluhkan pemangkasan dana bagi hasil (DBH) oleh Pemerintah Pusat yang rencananya akan masuk dalam APBD 2021 yang saat ini tengah dibahas.

“Di tahun 2021 betapa beratnya yang kita hadapi, ini kita Pemerintah Kota baru lagi menyusun APBD 2021 kita sudah dikurangi pendapatan kita dari Pemerintah Pusat,” ujar Rizal, Senin sore (23/11/2020).

Dia mengatakan, mendapat pemberitahuan dari Pemerintah Pusat bahwa DBH dipangkas hingga Rp 257 miliar. “Bayangkan tiba-tiba kita diberitahu Rp 257 miliar pendapatan DBH kita dihapus, ini tidak gampang,” katanya.

Sementara masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan dalam periode kepemimpinannya yang akan berakhir pada Mei 2021. “Diakhir masa jabatan, saya mau menyelesaikan berbagai PR saya eh uangnya tidak ada,” ucapnya.

Belum lagi tahun depan juga masih harus fokus pada penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi. “Bahkan kita harus lebih  fokus pada penanganan covid-19, ini pekerjaan yang berat bagi kita semua,” ujarnya lagi.

Karena itu dia meminta dukungan DPRD maupun masyarakat untuk bersama fokus dalam penanganan covid-19. “Karena itu kita harus bahu-membahu jangan berkelahi, jangan tergoda suasana yang macam-macam,” imbuhnya.

“Kita fokus penanganan covid-19, fokus untuk menyelamatkan keluarga kita. Jangan punya cita-cita lain, keinginan lain yang membahayakan persatuan kesatuan, membahayakan keutuhan dan membahayakan kondusifitas Balikpapan.” tandasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.