Rizal Effendi Klarifikasi Pernyataan Gubernur Kaltim dari Tanah Suci
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pernyataan Gubernur Kaltim Awang Faroek bahwa pencalonan Rizal Effendi sebagai Calon Wakil Gubernur Kaltim tanpa perizinan ke dirinya, mendapat tanggapan langsung dari suami Yohana Palupi Arita.
Rizal yang ketika itu berada di Makkah untuk ibadah umrah mengatakan, dirinya sebenarnya ingin memberikan klarifikasi setelah pulang umrah. Namun urung dilakukan mengingat situasi dan perkembangan kondisi yang terjadi.
“Saya luangkan waktu untuk sedikit klarifikasi mengenai pernyataan Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak.
Pertama mengenai saya tidak izin menghadap langsung, saya kira Pak Gubernur paham karena situasi yang semua serba cepat,” tulis Rizal di akun media sosial miliknya (10/3/2018).
Rizal melanjutkan, bahwa pencalonan dirinya yang sangat mendadak untuk menggantikan almarhum Nusyirwan membutuhkan persiapan administrasi yang cepat hingga pemeriksaan kesehatan dilakukan dengan mepetnya waktu.
“Pada hari penetapan saya sudah berangkat umrah yang sudah tertunda beberapa hari. Sehingga rencana saya baru menghadap Pak Gubernur sepulang dari ibadah umrah,” lanjutnya.
Rizal juga menjelaskan bahwa secara administrasi Bagian Pemerintahan Pemkot Balikpapan sudah berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim untuk urusan izin cuti selama masa kampanye dan pemungutan suara.
Termasuk mengenai perintah mundur yang dinyatakan Gubernur Kaltim, juga ditanggapi Rizal. “Dirjen Otda sudah bilang, mungkin Pak Gubernur salah tangkap,” sebutnya.
Pasalnya, seuai ketentuan, kepala daerah yang ikut pencalonan tidak perlu mundur jika masih satu provinsi. “Sama seperti Wali Kota Samarinda yang hanya cuti ketika berpasangan dengan putra Pak Awang,” ujarnya.
Sementara, perihal Rahmad Mas’ud yang menjadi Plt Wali Kota, dirinya yakin sesuai keinginan warga kota Balikpapan dan sudah sesuai ketentuan yang berlaku.
“Ini berbeda dengan keinginan Pak Gubernur yang ingin menunjuk pejabat lain mungkin diluar struktur aparatur Balikpapan. Dirjen Otda juga mengatakan sepakat jika Plt Wali Kota adalah Wakil Wali Kota selama sehat dan tidak berhalangan,” jelasnya.
Rizal beralasan membuat pernyataan ini dari tanah suci untuk mendinginkan situasi. Dirinya juga menaruh hormat kepada Gubernur Kaltim.
“Saya yakin beliau tidak punya maksud jelek apalagi mau menjatuhkan saya. Saya juga memohon maaf kepada beliau jika saya harus melaksanakan umrah dan belum menghadap. Terima kasih warga, semoga situasi Kaltim selalu dalam keadaan damai,” pungkasnya.
BACA JUGA