Rizal Effendi Persilahkan Masyarakat Balikpapan Kritik Kinerjanya
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Satu tahun kepemimpinan Rizal Effendi-Rahmad Mas’ud sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan, Rizal mempersilahkan LSM maupun masyarakat untuk mengkritik kinerjanya.
Namun Rizal meminta kritik yang disampaikan tidak didasari kebencian atau tidak suka terhadapnya ataupun Rahmad Mas’ud. Meskipun dia menyadari masih banyak kekurangan dalam kepemimpinannya.
“Biasa saja dan baik saja untuk mengingatkan kami. Kalau semua kepada daerah dievaluasi ya sama. Karena kan tugas membangun kota tidak terhingga, sementara kami punya keterbatasan, kekurangan,” ujar Rizal
Menurutnya, bukan hanya dirinya namun sejumlah kepala daerah lainnya pasti juga memiliki kekurangan. Sehingga tidak akan semua masyarakat akan merasa puas.
“Jadi evaluasi semua kepala daerah pasti hasilnya sama seperti itu, sehebat apapun. Apakah wali kota Surabaya, Bandung, Makasar pasti gitu karena tugasnya sangat banyak sementara kamu punya keterbatasan anggaran, keterbatasan SDM, keterbataa macam-macam, ya saya kira baik saja lah evaluasinya,” ujarnya.
“Sepanjang evaluasinya untuk kebaikan oke-oke saja. Jadi jangan evaluasi dimanfaatkan misalnya enggak ada baiknya. Kadang-kadang kan lucu orang itu, sejelek-jeleknya wali kota Balikpapan itu tapi kami dihargai oleh orang luar,”
“Wali Kota Makasar aja bilang harus banyak-banyak belajar ke wali kota Balikpapan. Itu wali kota Makasar lo yang bilang,. Jadi jangan juga menafikan kami. Kalau kami punya kekurangan iya, makanya evaluasi itu jangan dengan membenci, menyudutkan,”
Sementara itu, sejumlah LSM memberi catatan terkait kinerja Rizal Effendi dan Rahmad Mas’ud dalam setahun. Bahkan mereka melihat belum terlihat ada keseriusan pada program yang dicanangkan.
”Isu pendidikan setiap tahun masih ribut dengan penerimaan siswa baru, kekurangan ruang kelas. Isu kesehatan masih ada masyarakat yang sulit mendapatkan pelayanan kesehatan karena kartunya tidak berlaku misalnya. Terkait pengawasan pelayanan BPJS dan Rumah Sakit masih jadi persoalan,” ujarnya.
Selain itu, penanganan banjir juga menjadi perhatian LSM. Mereka menilai, belum ada solusi dalam mengatasi banjir yang kini terjadi hampir disetiap wilayah Balikpapan.
”Ketika hujan sebentar saja sudah terjadi banjir yang luar biasa. Kualitas infrastruktur juga bermasalah secara kualitas dan lain-lain,” pungkasnya.
BACA JUGA