Rizal : Menunda Pelayanan, Berarti ASN Itu Masih Hidup di Zaman Dahulu
BALIKPAPAN, INIBalikpapan.com — Wali Kota Rizal Effendi meminta agar aparatnya terutama bagian pelayanan untuk melakukan perubahan paradigma kerja yanglebih baik dalam pelayanan kepada masyarakat.
Penegasan ini disampaikan berulang-ulang wali kota saat menyampaikan sambutan pelantikan pejabat di lingkungan pemerintah kota, Senin malam (12/8/2019).
Menurutnya dalam pelayanan ini perubaahan sudah sangat luar biasa yakni tuntutan masyarakat sangat besar. Karena itu Rizal tidak mau lagi mendengar adanya pelayanan yang kurang maksimal baik di catatan sipil, kelurahan, kecamatan, puskesmas atau RSUD atau pelayanan lainnya.
“Kadang-kadang ada pelayanan tidak maksimal karena paradigm tidak berubah ini yang saya tekankan betul. Mindset kita yang perlu berubah, cara berpikir dan cara kerja kita yang belum berubah,” katanya
Rizal dalam sambutan pelantikan pejabat di lingkungan pemkot, Senin malam (12/8/2019).
Rizal menegur keras ASN yang menunda pelayanan kepada masyarakat gara-gara sarapan pagi. Hal ini diungkapkan saat rapat pagi Senin setelah mendapat laporan langsung dari masyarakat.
” Tadi pagi saya (12/8) beri contoh ada masyarakat butuh pelayanan dia datang jam 7.30 ternyata yang memberi pelayanan mengatakan tunggu sebentar petugas masih sarapan pagi. Di zaman dulu itu biasa saja sarapan pagi makan siang biasa saja tapi di zaman sekarang kalau ada pelayanan tertunda seperti itu maka itu memberikan indikasi bahwa paradigma mindset saudara-saudara belum berubah,” ujarnya mengingatkan kembali.
Rizal menegaskan pukul 07.30 Wita merupakan waktunya mulai bekerja melayani masyarakat, tidak ada alasan lagi pada pukul itu masih sarapan pagi.
“Jadi hal –hal seperti ini dianggap biasanya tidak salah padahal itu ketidakdisiplinan kita. Kalau tau perlu sarapan kenapa tidak sarapan sejak dini sejak awal. Setengah delapan harus sudah bekerja sudah melayani. Jadi tidak ada alasan menunda itu,” tandasnya mengulangi.
Bagi lurah atau camat juga tidak ada alasan untuk tidak memberikan pelayanan karena sedang berada di luar kantor.
“Sudah ketinggal zaman kalau masih ada seperti itu. Jadi saya mohon kepada saudara –saudara agar paradigma mindset saudara bagaimana cara berpikir dan cara bekerja itu menjadi ukuran saudara-saudara apakah kita masih hidup di zaman seperti sekarang atau hidup dizaman lalu. Perubahan itu luar biasa,” tegasnya.
Wali kota menyebutkan contoh baik seperti perizinan melakukan pelayan optimal dari semula berminggu-minggu menjadi beberapa hari saja. Kemudian dari lama pelayanan beberap hari dipersingkat kembali dalam beberapa jam seperti dimintakan oleh Presiden RI.
“Dan itu sudah mulai dilakukan terobosan oleh pemerintah pusat. Misalnya dikawasan industry ada program KLIK yakni orang bisa membangun bersama izin diproses. Selama ini orang bisa membangun kalau izinnya sudah selesai supaya tidak kalah waktu. Jadi tidak adalagi besok saja, orang datang hari Jumat, senin saja. Harus hari itu agar dia tidak perlu pikirkan hari Senin,” tukasnya.
BACA JUGA