Rocky Gerung : Saya Tidak Punya Dendam Dengan Pak Jokowi
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Publik ramai-ramai melaporkan dugaan ujaran kebencian Pengamat Politik Rocky Gerung ke kepolisian terkait komentarnya yang menyebut Presiden Joko Widodo bajingan tolol.
Mabes Polri bahkan menyebut, telah menerima 13 laporan masyarakat di sejumlah daerah terkait dugaan ujaran kebencian Rocky Gerung terhadap Presiden Jokowi.
Rocky Gerung pun angkat suara. Dia menggelar konferensi pers di Kawasan Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2023). Dia menyatakan, tidak menghina atau menyerang personal Presiden Jokowi.
“Karena itu, saya kira pak Jokowi juga mengerti, itu yang menyebabkan pak Jokowi tidak mau melaporkan saya,” ujarnya dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com
Dia kembali menegaskan, bahwa yang disampaikannya adalah kritik terhadap jabatan. Sehingga dia menyebutkat, Presiden Jokowi paham dan mengerti apa yang dia sampaikan mengenai ‘Bajingan Tolol’
“Pak Jokowi mengerti yang disampaikan saya itu kritik terhadap kedudukan publik dia, jabatan publik dia. Poinnya di situ dulu,” ujarnya
Setelah kini timbul kegaduhan di masyarakat, dia menilai karena sejumlah pihak belum mengerti atau tidak bisa membedakan mana kritik publik dan mana dendam pribadi.
“Di dalam demokrasi persaingan pikiran itu dilegalkan bahkan dianjurkan supaya kita bisa mengetahui mana yg disembunyikan mana yang betul-betul genuie mana yang sebetulnya palsu,” ujarnya.
“Nah kita di sini belum sampai di situ. Jadi saya paham bahwa kemarahan sebagian pihak itu karena belum bisa menbedakan mana kritik publik mana dendam pribadi. Saya tidak punya dendam dengan pak Jokowi.”
BACA JUGA