Rp 50 perliter, Posko Baru Ilir Mulai Ramai
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dari enam kecamatan yang ada, Kecamatan Balikpapan Barat paling parah mengalami krisis air. Ini terlihat dari posko air yang didirikan sejak tiga hari lalu disetiap kelurahan mulai didatangi warga yang membutuhkan air.
Persoalan sosialisasi lagi-lagi jadi persoalan sehingga masih banyak warga yang belum tahu keberadaan posko air ini.
Lurah Baru Ilir, Rizky Farnovan mengatakan bahwa posko air tersebut sudah beroperasi dari hari Jumat, 11 Maret 2016 lalu. Karena masih minimnya informasi kepada masyarakat membuat warga belum banyak mengetahui keberadaan posko air ini, Diakui sejak kemarin dan hari ini, posko air mulai ramai.
“Dari beberapa hari ini satu hari baru habis 1 tandon. Jadi sekitar 1200 liter. ini mungkin karena informasinya belum sepenuhnya tersebar ke warga. Mungkin besok atau lusa sekaligus rakor RT kita akan informasikan mengenai ini. Rata-rata kita survey masih ada persediaan air. Cuma daerah tertentu bagian atas seperti Gunung Gembira dan Asrama Bukit itu memang susah”. Terang Rizky ditemui di aula pemkot (15/3/2016).
“Kita jual 50 rupiah perliter, paling banyak mereka beli 2 -3 derigen kecil itu,” sambungnya.
Rizky mengatakan bahwa kendala lain terkait sepinya warga yang membeli air tersebut dikarenakan posisi posko air yang terbilang jauh. Karena itu ada rencananya untuk mendekatkan keberadaan pokso ini dengan masyarakat yakni menempatkan tandon-tandon salah satunya di halaman pemadam kebakaran BPBD di belakang kebun sayur.
“Mau kita sih kita bagi empat wilayah untuk empat tandon ini, jadi warga tidak terlalu jauh untuk membeli air. Kendalanya kan warga di mobilisasi yang terlalu jauh. Tapi sesuai arahan dari pak Camat, poskonya tidak boleh dipisah, harus dijadikan satu. Jadi kemungkinan akan kita geser ke halaman pemadam kebakaran BPBD,” terangnya.
Di Kelurahan Baru Ilir ini, terlihat warga yang silih berganti membeli air di halaman kantor kelurahan baru ilir tersebut. Seorang warga bernama Arman mengaku senang dengan keberadaan posko
“Semenjak dibukanya sangat membantunya kita mendapatkan air bersih. Kita banyak tinggal didaerah bukit ya sangat sulit sekali mendapatkan air bersih,” tuturnya. Arman membeli air perliter 50 rupih. “ Saya beli dua dirigen nanti balik lagi,” sambungnya.
Selain untuk kebutuhan air minum, air ini juga diperuntukan untuk bahan baku es batu. “ Kebetulan Istri saya kan jualan es, jadi harus pake air bersih untuk buat es batunya. Makanya saya butuh air ini buat itu, juga buat air minum dan lain-lain”tambahnya warga RT.06 Baru Ilir ini
Kawasannya termasuk sangat sulit mendapatkan air meskipun tidak dalam krisis air ini. Karena aliran air dari PDAM tidak mampu sampai ke rumahnya. “Ngalirnya malam hari saja tapi itu kecil banget keluarnya,” tukasnya.
BACA JUGA