RPJMD Balikpapan 2016-2021 Tak akan Capai 100 Persen
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan 2016-2021 tidak akan terealisasi hingga 100 persen. Meski begitu, diprediksi akan teraliasasi mencapai 95 persen.
“Capaian sampai dengan akhir 2021 itu menurut analisasi kami mungkin hanya sekitar 95 persen, tidak bisa mencapai 100 persen,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Balikpapan Agus Budi dalam konfrensi pers akhir tahun, Senin (28/12).
Berdasarkan hasil evaluasi tahun 2017 capaiannya sekitar 20,78 persen. Pada 2018 capainnya sekitar 40,78 persen. Pada 2019 sekitar 71,84 persen dan pada 2020 hingga semester I capaiannya sekitar 83,11 persen.
“Kalau kita lihat untuk 3 tahun pertama itu setiap tahun lebih dari 20 persen, bahkan 2018-2019 sampai dengan 31 persen,” ujarnya.
Kemudian di tahun ini karena pandemi covid-19 kemudian mengalami perlambatan karena banyak proyek yang tertunda. “Progresnya mengalami perlambatan hanya kurang lebih 12 persen saja mungkin karena kondisi covid-19,” ujarnya
Kata dia, ada sejumlah proyek yang terpaksa ditunda pengerjaannya, karena anggarannya dialihkan untuk penanganan covid-19. “Beberapa program strategis yang masih terhambat pertama masalah pengendalian banjir,” ujarnya.
“Itu kan kita ada MoU dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat itu ada beberapa anggaran kita kurangi, kita hilangkan di 2020 rencana di 2021,”
Begitupun proyek pelayanan air bersih juga tertunda dan dipastikan tidak akan mencapai optimal pada 2021. “Kemudian beberapa jalan strategis belum bisa kita laksanakan sekali lagi masalahnya alokasi anggaran kita,” ujarnya.
“Kemudian beberapa pembebasan lahan terkait proyek-proyek yang penting seperti Embung Aji Raden itu juga perlu alokasi anggaran yang besar namun karena kemampuan anggaran kita terbatas sehingga belum bisa memenuhi itu.”
BACA JUGA