RS Nusantara di IKN Terdiri Dari Dua Tower Dengan 257 Ruangan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan Rumah Sakit (RS) Nusantara yang terletak di Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat 11 Oktober 2024.
Dalam waktu dekat RS Nusantara akan diresmikan. Kemungkinan akan diresmikan Prabowo Subianto setelah dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Ashar Jaya mengatakan, RS Nusantara dibangun menelan anggaran lebih dari Rp 800 miliar dan terdiri dari dua tower
“RS ini dibangun tahap satu dengan anggaran Rp523 miliar untuk satu basement dan tujuh lantai, kemudian dilanjutkan ke tahap dua Rp238 miliar, itu semua totalnya ada dua tower,” ujar Ashar kepada awak media, disela-sela peninjauan Presiden Jokowi ke IKN.
Saat ditinjau Presiden Jokowi, RS Nusantara sudah mulai beroperasi, hanya saja masih terbatas. Khususnya untuk ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ruangan untuk stoke dan jantung.
“Yang ditinjau Presiden tadi memang ruanganyang bisa untuk segera di operasionalkan,” ujarnya.
“Pertama ruang IGD kita sudah bisa untuk menampung di IGD. Kedua ruang kalau ada stroke, ada jantung kita sudah bisa menanggani, terus ruang operasi,”
RS juga dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti laboratorium. Termasuk juga 257 ruangan saat sudah beroperasi penuh, termasuk VIP. Namun saat ini tersedia 50 tempat tidur.
“Terus juga ditambah ruang laboratorium yang cukup lengkap dan handal untuk menangani pasien-pasien yang bersifat emergency dan VIP kita siapkan,” ujarnya
“Totali pada nanti saat beroperasi kita punya 257 ruangan, sekarang kita sudah menyiapkan kurang lebih 50 tempat tidur stanby untuk berpoperasi,”
Sementara untuk tenaga medis, sebanyak 75 orang, dari perawat hingga dokter spesialis. RS juga bisa untuk peserta BPJS, termasuk pekerja IKN maupun masyarakat sekitar.
“Ini dibangun untuk masyarakat di wilayah IKN, bisa pekerja bisa masyarakat
Mungkin minggu depan kita sudah mulai operasional,” ujarnya.
Sementara Dokter Umum RS Nusantara Pibi Satria menambahkan, saat ini sudah operasional namun masih terbatas. Khususnya untuk pasien penyakit dalam maupun anak
“Melayani beberapa pasien, beberapa pasien penyakit dalam, pasien anak itu sudah bisa dilakukan, sudah kami menerima pasien,” ujarnya
Namun kata dia, hanya rawat jalan, belum melayani rawat inap. Sehingga sudah ada Poli yang melayani masyarakat. “ Untuk pelayanan dasar, Poli sudah bisa,” ujarnya.
BACA JUGA