RSUD Beriman Buka Poliklinik Covid-19 dan Laboratorium PCR

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – RSUD Beriman Balikpapan membuka Pelayanan Poliklinik dan Laboratorium PCR bekerjasama dengan pihak swasta. Hal itu disampaikan Direktur RSUD Beriman Balikpapan dr Ratih Kusuma.

“Untuk mengurangi beban dari IGD kami membuka Polilinik Covid-19 dan Laboratorium PCR,” ujar Ratih dalam akun resmi instagram Pemkot Balikpapan

Dia mengatakan, keberadaan Poliklinik Covid-19 sebagai upaya memberikan pelayanan bagi pasien positif, sehingga tidak hanya di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan yang merupakan rumah sakit rujukan utama di Kaltim

“Hal ini salah satu upaya bagaimana pasien-pasien yang terkonfirmasi positif ada layanan khusus piliklinik covid-19 sehingga tidak menjadi satu di RSUD,” ujarnya

Sementara keberadaan laboratorium PCR juga membantu Dinas Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan swab. “Dengan adanya laboratorium PCR mempercepat dalam  penegakan diagnosa sehingga pelayanan  bisa segera teratasi,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, RSUD Beriman sempat tidak melayani pasien baru khususnya ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) setelah ditutup sementara akibat puluhan  tenaga medisnya terkonfirmasi positif covid-19.

“RSUD Beriman selama 2,5 hari tidak operasional, berbagai upaya kami lakukan tentunya koordinasi dengan Tim Gugus Tugas Balikpapan, “ ujarnya

“Kemudian kami melakukan tracing kepada seluruh pegawai yang terkonfirmasi positif, serta kami menindaklanjuti isolasi mandirinya,”

Setelah adanya tenaga medis yang tertular covid-19 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan langusng melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan di rumah sakit miliki Pemerintah Kota Balikpapan itu.

“Kemudian internal kami melakukan koordinasi baik secara menyeluruh dengan seluruh unit kemudian di fasilitasi Dinas Kesehatan dan BPBD Kota Balikpaan. BPBD melakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh,” ujarnya’

“Kemudian Dinas Kesehatan memfasilitasi  didalam pembahasan ketenagaan yang harus kami siapkan ketika operasional.”