Rumah Ibadah Didorong Jadi Motor Penerapan Protokol Kesehatan, Punya 3 Orang Satgas Covid-19

Sosialisasi Tatanan Rumah Ibadah Dalam Era Adaptasi Kebiasaan Baru pada Sabtu (7/11)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mendorong agar setiap rumah ibadah menjadi motor dalam disiplin penerapan protokol kesehatan covid-19.

Dimana setiap rumah ibadah diminta untuk membentuk Tim Satgas Covid-19 sehingga bisa melakukan pengawasab ketat dalam penerapan protokol kesehatan sebagai pencegahan penulara.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty dalam Sosialisasi Tatanan Rumah Ibadah Dalam Era Adaptasi Kebiasaan Baru pada Sabtu (7/11) kemarin

“Setiap tempat harus memiliki Tim Satgas minimal tiga orang,” ujar Andi Sri dalam kegiatan yang dihadiri Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Kantor Kementerian Agama dan Tim Satgas Penanganan Covid-19

“Tim ini yang bertugas memantau penerapan protokol kesehatan di tempat masing-masing. Jika ada yang sakit, tim satgas ini lah yang menghubungi kami dalam melanjutkan pengecekan,”

Dia mengatakan, keberadaan Trim Satgas Covid-19 maka setiap rumah ibadah dapat secara mandiri melakukan pengawasan dan pencegahan terhadap potensi penularan Covid-19 yang kemungkinan terjadi.

Rumah ibadah yang mampu menjalanikan protokol kesehatan secara ketat akan mendapatkan sertifikasi dari Forum Kota Sehat karena mampu menerapkan fase era adaptasi kebiasaan baru.

Sementara Wali Kota Rizal Effendi menyatakan, bukan hanya disiplin dalampenerapan protokol kesehatan tapi juga dalam setiap kegiatan ibadah jumlah yang hadir juga dibatasi sehingga tidak berdesakan.

“Karena itu, kami mohon pengertian rumah ibadah tetap menjalankan protokol kesehatan, jaga jaraknya harus tetap dilaksanakan,” ujarnya.

“Kota Balikpapan juga masih punya tugas untuk menekan angka kasus terkonfirmasi positif dan angka kematian, agar kita bisa ke zona kuning dan hijau, sehingga anak-anak kita bisa bersekolah kembali,”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.