Rumah Murah Balikpapan Lebihi Target

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- Kepala Dinas Tata Kota dan Perumahan (DTKP) Kota Ketut Astana mengatakan program rumah murah yang dicanangkan dan ditargetkan Balikpapan sebanyak 2000 rumah pada tahun ini sudah terlampaui.

Hal ini karena tingginya minat masyarakat menengah bawah untuk memiliki rumah murah. Namun dia meminta masyarakat untuk waspadai kasus-kasus kepemilikan tanah.

“Cuma harus diwaspadai kita harus selektif izin-izinnya karena kasus-kasus tanah yang terjadi takutnya sudah ditawarkan kepada masyarakat nanti konsumen yang dirugikan, ” tandasnya (19/4/2016).

Saat ini diakui pengembangan perumahan banyak membidik kelas menengah untuk menawarkan rumah murah. Apalagi kondisi ekonomi saat ini menyebabkan turunnya daya beli masyarakat khususnya untuk rumah. ” Ada 10 pengembangan yang sekarang lagi pameran untuk rumah murah. Ada 3000 sampai 5000 rumah murah harga Rp128 juta,. Kalau satu pengembang buat 400 rumah kan ada 4000an,”sebutnya.

Karena tingginya minat ini lanjutnya ada satu pengembang di Batakan yang menyediakan 1000 rumah.” butuh 6-7 hektar itu sudah bisa bangun 300 -400 rumah,” sebutnya.

Terpisah Ketua REI Balikpapan Edi Djuwadi mengatakan situasi ekonomi yang kurang menguntungkan membuat pengembang perumahan banyak beralih membangun rumah murah.

“Kita berharap ini dapat segera terlewati oleh Indonesia. Karena terus terang tanpa adanya program rumah murah banyak anggota akan mengalami kebangkrutan,” katanya.

Menurutnya kebijakan soal rumah murah. Itu jadi salah satu solusi mengantisipasi kelesuan ekonomi. Diakui permintaan rumah mewah mengalami penurunan yang sangat besar. Sehingga program rumah murah menjadi langkah bijak yang sangat membantu pengembangan dan juga masyarakat.

” Ini terobosan ekonomi Indonesia, apalagi properti juga lagi lesu. Pak Jokowi kan mengeluarkan kebijakan pembangunan rumah murah. Itu sangat membantu sekali anggota kita yang lagi kesulitan,” tukasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.