Rumah Sakit IKN Dilengkapi Patung Instalasi Setinggi 12 Meter

Pembangunan IKN terus digenjot

SEPAKU, Inibalikpapan.com – Rumah Sakit Ibu Kota Nusantara (IKN) dirancang sebagai rumah sakit yang membumi dan memiliki keselarasan dengan konsep nusantara.

Hal itu disampaikan Arsitek Rumah Sakit IKN Andra Matin saat mendampingi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikit meninjau progres pembangun, Kamis (11/07/2024)

“Jadi, rumah sakit ini saya ingin bangun blend dengan lingkungannya. Jadi, bangunannya menggunakan warna yang down to earth bukan warna yang teriak-teriak,” ujarnya dalam rilis Kemenkes.

“Kemudian, kami juga menggunakan fasad yang blend dengan arsitektur nusantara,”

Selain dari segi estetika, dia juga memperhatikan segi fungsional bangunan yakni menyediakan sirkulasi udara dan cahaya agar Rumah Sakit IKN menjadi bangunan hemat energi.

“Bangunan ini juga dirancang supaya lebih hemat energi, yaitu bangunannya tidak dibuat satu building, tapi dipecah menjadi dua. Di tengahnya, ada taman sehingga ada cross ventilasi. Ada cahaya yang bisa masuk,” ujarnya

Sementara Seniman Kontemporer dan Pematung Sunaryo mengungkapkan, untuk instalasi patung atau ikon yang akan ditempatkan di halaman depan rumah sakit, akan berfungsi sebagai penyeimbang fasad bangunan.

BACA JUGA :

Kehadiran patung ini bertujuan agar rumah sakit tidak hanya dilihat sebagai bangunan biasa, tetapi juga memberikan kesan artistik dan unik bagi para pengunjungnya.

“Patung di sini bukan hanya untuk menjadi estetika taman, tetapi nanti menjadi semacam keseimbangan dengan bangunan itu sendiri,” ujarnya.

Sunaryo menambahkan, dengan ketinggian sekitar sepuluh lantai, kemungkinan tinggi instalasi patung di halaman depan Rumah Sakit IKN ini akan berkisar antara 10-12 meter.

Hal ini dimaksudkan agar dari kejauhan, orang-orang sudah dapat melihat dan mengenali bahwa bangunan yang mereka lihat adalah Rumah Sakit IKN.

Menkes Budi menyampaikan harapannya agar keindahan arsitektur Rumah Sakit IKN ini dapat dinikmati melalui instalasi patung yang akan dibangun oleh seniman Sunaryo, baik oleh mereka yang hanya lewat maupun yang berkunjung ke rumah sakit.

“Patung ini dapat menyatu dengan lingkungan dan gedungnya. Tidak hanya dapat dinikmati oleh orang yang ada di rumah sakit, tetapi juga oleh orang-orang di sekitarnya,” ujarnya

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.