Rumah Sakit Penuh, Gubernur Kaltim Minta Warga Waspada
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Bukan hanya di Jakarta maupun Pulau Jawa, di Kaltim kasus covid-19 juga melonjak tajam. Bahkan di Kota Balikpapan ruang isolasi dan ICU di rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo penuh.
Meski telah menambah ruang isolasi dan ICU namun rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Kaltim itu tetap kewalahan, karena jumlah pasien covid-19 yang terus berdatangan hingga puluhan setiap harinya.
Gubernur Kaltim Isran pun meminta warganya waspada dengan lonjakkan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Karena bukan hanya lonjakkan kasus, namun angka kematian karena covid-19 juga tinggi.
“Pemerintah daerah terus berupaya bagaimana menangani hal ini. Beberapa pekan ini kasus memang meningkat. Tapi, kewaspadaan masyarakat untuk tidak lalai adalah paling utama, sehingga tak tertular,” ujarnya
“Jadi, saat ini tempat tidur untuk pasien covid di sejumlah rumah sakit di daerah sudah penuh. Semoga masyarakat lainnya tidak ikut masuk. Makanya, bersama-sama waspada menjaga diri,”
Dia meminta warga untuk mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah. Mentaati protokol kesehatan (prokes), tidak berkumpul maupun menjauhi kerumunan, selalu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dan mengurangi mobilitas diluar rumah
Kata dia, sejauh ini Pemerintah Daerah sudah mengeluiarkan sejumlah kebijakkan untuk menekan penularan covid-19. Bahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan juga kini menerapkant PPKM Mikro Diperketat.
Salah satunya, bagi pendatang dari luar Balikpapan baik di Bandara Internasional Sepinggan maupun Pelabuhan Semayang wajib menunjukkan surat keterangan Swab PCR negatif. Sedangkan bagi warga ber-KTP Balikpapan menunjukkan surat keterangan rapid antigen.
Sabtu (03/07/2021) kemarin, bahkan kasus kematian karena terpapar covid-19 di Kaltim cetak rekor tertinggi selama pandemi. Pasalnya, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim melaporkan, 16 orang meninggal dunia.
Kota Balikpapan dan Bontang yang tertinggi sama-sama 5 kasus hari ini. Kota Balikpapan sepekan terakhir bahkan kasus kematian antara 5-6 orang setiap hari. Sehingga jumlah seluruhnya 1.8.67 kasus kematian di Kaltim.
Sementara kasus aktif covid-19 atau yang dirawat di rumah sakit karena riwayat bergejala maupun jalani yang isolasi mandiri karena riwayat tanpa gejala sebanyak 5.235 orang setelah hari ini bertambah 622 kasus positif baru.
Secara kumulatif jumlah positif covid-19 di Kaltim mencapai 79.114 dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 72.012 pasien setelah hari ini bertambah 296 pasien yang dinyatakan sembuh. (humasprovkaltim)
BACA JUGA