Rumah Terendam Banjir, Warga RT 52 Gunung Bahagia Laporkan Pihak Pengembang ke Polda Kaltim

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Kesabaran warga Perumahan Griya Permata Asri (GPA) RT 52 Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan yang rumahnya terendam banjir mulai ada batasnya.

Pada Selasa (25/7/2023), sejumlah warga  yang rumahnya terendam banjir diwakili Ketua RT 52 Gunung Bahagia Tati Dewi Kurniati membuat laporan pengaduan dugaan tindak pidana padsal 408 KUHP dan 406 KUHP ke Reskrimum Polda Kaltim.

Dalam laporan pengaduan tersebut, pihak warga mengadukan PT. MULIA ALAM RAYA (Selaku Developer perumahan Daun Village) yang mana kronologis kejadiannya.

Sekitar 19 Juni 2023 tanpa pemberitahuan dan sepengetahuan warga Perumahan Griya Permata Asri (GPA) RT 52 Gunung Bahagia, PT. MULIA LAM RAYA (selaku Developer Perumahan Daun Village) perusahaan pengembang perumahan diduga telah menutup saluran pembuangan air (parit) yang sudah ada sejak 2008 lalu, sehingga mengakibatkan terjadinya banjir kerumah warga di  sampai saat ini GPA.

Dimana tindakan dan kegiatan pengembang perumahan PT. MULIA ALAM RAYA (Selaku Developer Daun Village) yang diduga tidak memiliki ijin melakukan kegiatan land clearing yang mengakibatkan merusak dan/atau dengan sengaja menutup saluran air warga Rt. 52 kelurahan Bahagia adalah tindakan dan perbuatan melawan hukum.

Kamelia salah satu warga yang rumahnya terdampak banjir mengaku, meminta keadilan atas apa yg terjadi dalam 35 hari ini, apalagi dengan nasib keluarga dan orang tuanya karna rumah yang dulu tempat kita berkumpul sudah tidak bisa ditempati lagi.

“Belum lagu lingkungan yang kita tinggalin sekarang sudh tercemar atas limbah warga sekitar akibat saluran air kami di tutup,” kata Kamelia.

Sementara itu, Plt Kepala Disperkim Kota Balikpapan Rafiuddin mengaku pihaknya kembali akan melakukan rapat dengan dua pengembangv tersebut yakni GPA dan Daun Village serta OPD terkait 

“Ditunggu mas hasilnya, siang ini masih kita bahas dan rapatkan lagi soal masalah ini,” singkat Rafiuddin.

Sedangkan dikonfirmasi media melalui Whatsapp, Muhammad dari pihak pengembangan Daun Village mengaku akan menyampaikan laporan tersebut ke manajemen Daun Village.

“Sudah saya sampaikan laporannya tersebut ke atasan,” singkat Muhammad.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.