Rumah Warga di Prapatan Balikpapan Diterjang Air Bercampur Lumpur, Ada Bau Minyak
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Rumah warga Gang Damai RT 35 Prapatan Dalam, Balikpapan diterjang air bercampur lumpur serta bau menyengat minyak pada Senin (08/11/2021) pagi.
Air dan lumpur diduga berasal dari kompleks perumahan Pertamina. Karena memang lokasi perumahan Pertamina berada diatas dan berbatasan langsung dengan pemukiman warga.
Kartina (64) salah satu warga yang rumahnya terdampak mengaku, kejadian sekitar pukul 08.00 Wita. Sebelumnya kaget dengar suara keras, lalu mencoba melihat keluar rumah.
“Jadi saya itu kaget, saya lagi asyik nonton TV berita, langsung saya buka pintu sudah masuk semua lumpurnya ke dalam, ditahan pintunya tapi didorong lagi sama lumpur,” ujarnya kepada awak media
Karena air bercampur lumpur yang deras, Kartina dan seisi rumah dievakuasi pihak keluarahan. Bahkan pintu dapur jebol setelah diterjang air bercampur lumpur yang deras.
“Iya di evakuasi, dibawa lurah, lumpur semua di dalam rumah, ruang tamu penuh lumpur. pintu dapur jebol terdorong sama lumpur karena gak tahan,” ujar Kartina, pemilik rumah nomor 99.
Dia mengatakan, kejadian ini sudah ketiga kalinya. Namun kali ini yang terparah. Karena sebelmnya cuma air dan sampah. “Dulu cuma air sama sampah-sampah dan ini yang ketiga kali,” ujarnya
Dia pun meminta Pemerintah Kota Balikpapan maupun pihak terkait untuk membantu meninggikan tanggul didepan rumahnya karena jebol setelah terjangan air bercampur lumpur.
“Maksudnya saya minta pertolongan bantuan supaya tidak masuk terus kesini airnya. Didepan rumah saya itu kan tanggulnya pendek kalau bisa agak ditinggikan supaya air gak bablas,” ujarnya.
“Itu sudah ditinggikan sama anak saya. Tapi kurang tinggi, karena gak ada uangnya, kalau ada rejeki satu sak saya belikan, namanya gak ada rejeki yang carikan,”
Senada Jasbar (26), yang juga rumahnya ikut terdampak. Ketika itu mendengar suara air deras dan saat membuka pintu. Kejadian ini sudah kedua kali Selasa setahun terakhir.
“Iya pagi tadi, pas mau turun kerja, suaranya kayak air terjun langsung deras tiba-tiba sekityar pukul 08.05 Wita. Ini yang parah selama satu tinggal setahun disini sudah dua kali,” ujarnya
Air bercampur lumpur masuk hingga ke teras rumahnya. Beruntung dia sempat antisipasi menutup. “Kalau tidak saya tutup cepat mungkin masuk ke dalam,” ujar Jasbar
BACA JUGA