Rusuh di Stadion Kanjuruhan Malang Hingga Jatuh Korban, PSSI Segera Lakukan Investigasi

Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan dan Sekjen PSSI Yunus Nusi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kerusuhan terjadi di stadion Kanjuruhan Malang, pasac masit meniupkan pluit berakhirnya pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3.

Kekalahan tuan rumah, rupanya  membuat suporter rupanya tak puas.  Mereka pun langsung menyerbu masuk lapangan. Karena kelahana dalam derby Jawa Timur (Jatim) isangat menyakitkan.

Karena situasi yang tak kondusif, polisi langsung menembakan gas airmata dan para pemain serta ofisial Bajul Ijo langsung diamankan untuk menghindari terjadi yang tak diinginkan

Kabarnya bahkan sampai ada jatuh korban maupun luka-luka dari penonton hingga anggta kepolsian. PSSI pun langsung merespon atas kejadian tersebut.

PSSI akan melakukan investigasi terkait kerusuhan tersebut, Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan, masih menunggu laporan dari pengawas pertandingan dan kepolisian.

‘’Kami masih menunggu laporan resmi dari pengawas pertandingan dan tentu laporan dari Kepolisian,” ujanya dilasnir dari laman PSSI.

“Namun, dari tayangan video di media sosial yang sudah tersebar di mana-mana terlihat ada kerusuhan setelah wasit meniup peluit panjang. Sekali lagi kami masih menunggu laporan apakah ada korban atau tidak,’’

Yunus memastikan panitia pertandingan akan mendapat sanksi keras jika kerusuhan itu terbukti di dalam lapangan. Selain sanksi denda juga tidak bisa menjadi tuan rumah dalam beberapa laga.

‘’PSSI sangat mengecam kerusuhan ini. Namun, sekali lagi kami belum bisa menyimpulkan apa-apa. Tetapi, sanksi keras akan menimpa Arema jika semuanya terbukti. Tim investigasi PSSI akan segera bertolak ke Malang,’’ ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.