Top Header Ad

Rusun ASN di IKN Ditargetkan Rampung Desember 2024

Tower Hunian ASN
Presiden Joko Widodo meninjau langsung salah satu tower hunian bagi aparatur sipil negara (ASN) yang berada di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Senin, 12 Agustus 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

NUSANTARA, Inibalikpapan.com– Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Ada tiga isu yang menjadi fokus utama dalam kunjungan itu

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw mengatakan, tiga isu yang menjadi fokus utama tersebut, yakni akses jalan tol menuju IKN, Bandara IKN, dan Rusun aparatur sipil negara (ASN).

Dalam hal pembangunan Rusun ASN, ia menekankan bahwa desain struktural dan kualitas konstruksi harus memenuhi standar teknis menjamin keamanan dan kenyamanan penghuni.

“Dalam kunjungan hari ini kami lihat sangat berbeda jauh dengan empat bulan lalu waktu rombongan mengadakan kunjungan spesifik ke (IKN) ini,” ujarnya dikutip dari laman DPR.

“Menurut saya melihat progres pembangunan tadi hampir semua persiapan untuk (pemindahan) ASN terkait perumahan, rumah susun, dan lain sebagainya itu sudah betul-betul hampir final,”  

Menurut Robert, sesuai laporan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bahwa rusun ASN akan rampung paling lambat Desember tahun ini.

“Mudah-mudahan laporan Menteri PUPR bahwa Desember 2024 itu (diharapkan) bisa selesai semuanya,” ujarnya

Proyek pembangunan rusun ASN yang kini dibangun, diawasi langsung oleh Menteri dan Dirjen di Kementerian PUPR. Sehingga, secara kualitas bangunan sesuai yang diharapkan

 “Harapan kami bukan cuma di sini tapi juga di seluruh infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah di daerah itu harus seperti ini agar pengawasan yang betul-betul agar kualitas daripada bangunan itu betul-betul sesuai dengan harapan kita semua,” ujarnya

Dalam kesempatan itu dia juga menyoroti pentingnya perbaikan jalan provinsi secara cepat. Termasuk kerapian dalam pembangunan akses tol IKN dan juga jalan di pinggir IKN..

Ia menerangkan saat pihaknya melewati jalan di pinggir IKN tersebut dengan kecepatan di bawah 100 km/h, terlalu banyak goncangan. Sehingga, ia menilai perlu banyak perbaikan. Padahal, seharusnya, pengerjaan jalan di pinggir IKN ini dapat berlangsung cepat tapi juga tetap rapi.

“Itulah yang harusnya kita dapatkan di perjalanan tol yang kita lewati menuju ke sini (IKN) dan juga ada jalan provinsi yang seharusnya dibangun,” ujarnya

“Semua ini seharusnya bisa menunjukan bahwa kualitasnya memang betul-betul (baik), apalagi kalau kita bilang sekarang di sini (IKN) sudah menjadi ibu kota negara,”

“Masak dipinggir ibu kota negara jalannya seperti itu? Jadi inilah yang juga harus menjadi perhatian pemerintah. Saya sudah sampaikan kepada pak menteri bahwa ini menjadi catatan.” 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.