Saat Musda IX Golkar Kaltim Dimulai, Aparat Temukan 12 Sajam dalam Karung
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –Saat di dalam Hotel Gran Senyiur Balikpapan acara Musda IX Golkar Kaltim dimulai pukul 21.00 Wita, aparat kepolisian dari Polresta Balikpapan menemukan 12 senjata tajam.
Sebanyak 12 sajam jenis parang yang ditaruh dalam karung itu berasil diamanakan petugas Polres Balikpapan tidak jauh dari lokasi Musda, tepatnya di depan hotel Gran Senyiur.
Kapolres Balikpapan, AKBP Jeffri Dian Juniarta mengungkapkan bahwa belasan sajam tersebut ditemukan di dalam selokan depan Hotel Gran Senyiur Balikpapan.
“Kita temukan di gorong-gorong, sebelumnya kita lakukan penyisiran. Sajam dikemas dalam satu karung. Saat ini petugas masih melakukan penyisiran,” ujarnya di lokasi kejadian.
Kendati ditemukan sajam, pihaknya belum bisa mendeteksi pemilik sajam tersebut. “Masih dilidik pemiliknya, kita juga belum tahu motifnya apa,”tegasnya.
Penyisiran dilakukan sekira pukul 21.00 wita saat dimulainya musda Golkar Kaltim ke IX. Selain anggota Polres Balikpapan penyisiran juga dilakukan oleh anggota Brimob Polda Kaltim.
ARB YANG MEMINTA PENGAMANAN KETAT
Sementara itu, pada saat membuka Musda IX Golkar, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (ARB) mengatakan bahwa penjagaan ketat pada saat berlangsung Musda adalah permintaannya.
“Saya yang minta kalau Musda dijaga ketat seperti ini. Pindah ke Jakarta kalau nggak aman,” katanya ketika dalam pidato sebelum membuka Musda.
Usai membuka Musda IX Golkar Kaltim, ARB tampak menemui Kapolda Kaltim dan Kapolres Balikpapan di salah satu sudut bagian hotel. Menurut Kapolda ada 1.400 personel untuk menjaga keamanan menjelang dan selama Musda.
Dalam Musda IX Golkar Kaltim ini memang terlihat sangat ketat. Di dalam hotel tempat acara, selain dijaga oleh aparat juga diseterilkan dari benda-benda yang berbahaya. Puluhan aparat bersenjata juga tampak bersenjata lengkap. Petugas memasang alat deteksi logam di area ring 1 atau pintu masuk ruang utama musda.
Sedangkan di luar tempat acara, beberapa mobil rantis Barakuda juga tampak bersiaga di depan hotel untuk melakukan evakuasi apabila diperlukan. Selain itu, juga ditempatkan mobil Barakuda dan gegana yang diparkir di depan rumah Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh yang lokasinya tak jauh dari hotel Gran Senyiur.
Sekitar 122 orang yang dicurigai dari simpatisan juga sudah diamankan aparat dan dipulangkan ke daerah masing-masing sehari sebelum acara Musda.
Beberapa tempat pintu masuk ke Balikpapan, seperti di pelabuhan, bandara juga tampak dijaga dan di beberapa titik digelar razia, seperti di Kilometer 5 Jl. Soekarno-Hatta.
Beberapa jam menjelang acara Musda, jalan utama Jenderal Sudirman, Klandasan -Bekapai menuju tempat acara, termasuk persimpangan Ahmad Yani ke arah gunung Pasir ditutup total dengan penjagaan ketat kepolisian.(tim inibalikpapan.com)
BACA JUGA