Safari Ramadan di Balikpapan Barat, Pemkot Bentuk Satgas Pesisir
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Masjid Jami Al Ula yang berada di Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat menjadi lokasi ketiga kegiatan safari ramadan 1445 Hijriah yang dilaksanakan Pemkot Balikpapan, pada Senin (18/3/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bersama dengan unsur forkopimda, Kepala OPD serta tokoh agama dan masyarakat melaksanakan salat isya dan taraweh berjamaah.
Rahmad mengatakan, Masjid Jami Al Ula bukan tempat asing bagi dirinya. Semasa masa kecil hingga saat ini. Dirinya masih sering salat di masjid tertua di Kota Balikpapan tersebut.
“Masjid ini sudah berapa kali dilakukan pemugaran, dan sampai saat ini dengan jumlah jemaahnya kian bertambah,” ujar Rahmad.
Terkait persoalan air bersih yang dialami warga Kampung Baru. Rahmad memaklumi karena memang pelayanan air bersih PDAM belum maksimal 100 persen. Hal ini disebabkan berbagai kondisi, salah satunya air baku.
“Waduk Manggar dan Teritip air bakunya hanya tadah hujan, sehingga masih terbatas untuk melayani warga Balikpapan,” akunya.
“Belum lagi tiap tahun jumlah penduduk Balikpapan kian betambah, sehingga pasokan air bersih semakin banyak dipakai,” tambahnya.
Meski begitu Pemkot terus berupaya agar warga bisa menikmati air bersih, salah satunya dengan melaksanakan MoU 3 daerah antara Balikpapan dengan Kabupaten PPU dan Kutai untuk memanfaatkan sungai mahakam sebagai sumber air baku.
“Kerja sama ini kami upayakan untuk bisa segera direalisasikan,” harapnya.
Begitupun dengan permasalahan jalan Letjen Soeprapto, dirinya berharap warga mendukung program pemerintah dalam upaya melebarkan jalan tersebut.
“Bagi warga yang lahannya terkena pelebaran harus mendukung, toh Pemkot akan mengganti rugi lahan yang terkena dengan nilai yang sebanding,” kata Rahmad.
Sementara itu, pemkot juga akan membentuk Satgas pesisir yang ditugaskan untuk membersihkan sampah pesisir.
“Kami butuh 40 orang menjadi anggota Satgas Pesisir mereka bekerja mengangkut sampah dengan gaji yang diberikan senilai UMK,” akunya.
“Bagi warga yang berminat bisa berkoordinasi dengan kelurahan, LPM atau langsung ke DLH Balikpapan,” tutupnya.
BACA JUGA