Safari Ramadan di BIC, Tekankan Sumber Ilmu Adalah Alqur’an

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota Balikpapan kembali melaksanalam kegiatan safari ramadan, kali ini dirangkai dengan peringatan Nuzulul Quran yang dilaksanakan di Masjid Mahdinatul Iman, Balikpapan Islamic Center, pada Senin (18/4/2022).

Pj Sekda Kota Balikpapan, Muhaimin yang mewakili Wali Kota Balikpapan mengatakan melalui momentum peringatan Nuzulul quran masyarakat diingatkan untuk semakin bersemangat untuk bertadarus, semakin khusuk bersalat tahajud dan berupaya mempertebal kesalehan sosial, seban alqur’an diturunkan kepada umat manusia melalui Nabi Muhammad SAW agar menjadi rahmat bagi semuabumat manusia, juga menjadi sumber segala ilmu pengetahuan dan membimbing kita semua menjadi lebih baik.

“Alhamdulillah sejak awal bulan ramadan hingga malam ke-17 ini Kota Balikpapan dalam situasi yang secara umum cukup aman dan kondusif, kita semua bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik dan menyemarakkan ramadan dengan kegiatan ibadah baik di rumah-rumah, masjid maupun mushalla,” ujar Muhaimin saat membacakan sambutan Wali Kota, Senin (18/4/2022).

Saat ini situasi pandemi Covid-19 di Kota Balikpapan juga semakin membaik, dimana Kota Balikpapan telah ditetapkan berstatus PPKM level 1, disertai angka penularan serta jumlah kasus aktif yang terus betangsur-angsur menurun. 

“Kita mensyukuri hal ini dengan tetap disiplin menjaga protokol kesehatan guna melindungi sesama,” akunya. 

Muhaimin mengajak warga Balikpapan untuk terus bersandar dan berpedoman teguh kepada alqur’an dalam membangun kehidupan bermasyarakat yang lebih baik, rukun serta memperkuat sinergi guna menjadikan Balikpapan sebagai penyyangga Ibu Kota Negara.

“Kami juga mengingatkan bahwa bulan ramadan sebagai bulan kasih sayang, sehingga harus diisi dengan banyak berbagi kepada sesama, khususnya kepada mereka yang kurang mampu, termasuk dengan kewajiban membayar zakat fitrah,” ajaknya. 

Sementara itu, dalam tausiah peringatan Nuzulul Quran,  Ustad Agus Choirul Huda menekankan pada sumber ilmu adalah alquran, seperti peristiwa besar umat muslim, dimana Allah SWT menurunkan Alqur’an di bulan Ramadan agar menumbuhkan belajar dan memberikan semangat warga Balikpapan membaca sehingga menjadi rahmat.

“Ini disebabkan alqur’an penting bagi kita semua dan menjadi pedoman kita, khususnya masyarakat dalam beribadah di sisi Allah,” akunya. 

Ustaz Agus Khoirul Hoda, menjelaskan bahwa ada masa ketika diturunkannya Alqur’an dalam pada wahyu Allah ini bentuk keseluruhan, dan sifatnya tidak tersentuh oleh siapa pun, la menuturkan, kecuali pada orang yang disucikan.

“Oleh karena itu wajib hukumnya bagi setiap muslim dan muslimah untuk memerhatikan bacaannya,” ujarnya.  

Selain itu dengan memperbaiki bacaan alqur’an adalah Indikasi dari keimanan seorang muslim. Seorang muslim yang tidak berusaha untuk memperbaiki bacaan Alqur’an, maka keimanannya terhadap Alqur’an sebagai kitab allah patut diragukan. Karena bacaan yang bagus adalah cerminan rasa keyakinannya.

Untuk itu Agus mengajak warga Balikpapan khususnya segera memperbaiki tilawah Alqur’an “Karena memperbaild tilawah Alqur’an menjadi lebih baik adalah kewajiban setiap muslim dalam mengimani dan bermuamalah,” tutupnya. 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.