Safari Ramadhan di BIC, Walikota Umumkan Salat Idul Fitri Hanya di Masjid dan Musala

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Kegiatan safari ramadhan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kali ini dilaksanakan di Masjid Mahdinatul Iman Balikpapan Islamic Center (BIC) Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Rabu malam (28/4/2021).

Tampak jamaah menghadiri safari ramadhan yang juga dilanjutkan dengan salat isya, taraweh berjamaah dan peringatan nuzulul Quran, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi secara simbolis juga menyerahkan sejumlah souvenir kepada pengurus masjid Mahdinatul Iman, diantaranya 1 unit vakum cleaner, 15 buah Al Quran serta 15 perangkat alat salat.

Rizal Effendi mengatakan, saat ini Pemkot telah memperpanjang pelaksanaan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro yang ke-5 sejak 25 April hingga 9 Mei mendatang. “Selama ini PPKM berbasis mikro juga cukup efektif dalam menurunkan angka penyebaran Covid-19 di Kota Balikpapan,” ujar Rizal Effendi.

Dengan adanya perpanjangan PPKM mikro di Balikpapan diharapkan aktivitas perekonomian kembali perlahan-lahan dipulihkan, meskipun belum sepenuhnya normal dan masih dengan penerapan prokes serta pembatasan-pembatasan.

“Kegiatan ini juga diharapkan semakin mempererat hubungan antara pemkot Balikpapan dan masyarakat sebagai wujud sinergi guna membangun kota Balikpapan menjadi semakin maju,” harap Rizal.

Wali Kota Balikpapan dua periode ini juga menyampaikan kepada masyarakat hingga kini kasus akumulatif Covid-19 di Kota Balikpapan telah mencapai 16.011 kasus, dengan 14.993 diantaranya dinyatakan sembuh dan 574 meninggal dunia. “Sementara jumlah kasus aktif saat ini sebanyak 444 kasus, ada yang sedang dirawat di rumah sakit dan sisanya masih isolasi mandiri,” kata Rizal.

Riizal juga mengingatkan kembali masyarakat kota Balikpapan agar tidak lupa menyalurkan zakat fitranya yang tahun ini telah ditetapkan oleh Kantor Kementerian Agama senilai Rp 40 ribu perjiwa.

“Zakat fitra ini tentunya sangat berarti bagi saudara kita agar bisa merasakan sukacita di bulan Ramadan dan jelang datangnya Idulfitri,” akunya. Beberapa hari lalu Pemerintah Kota Balikpapan bersama Tim Pengendali Inflasi daerah (TPID) mengadakan inspeksi ke pasar untuk memantau ketersediaan dan harga bahan pangan.

“Stok bahan pangan kita saat ini secara umum terpantau cukup, aman sehingga masyarakat tidak perlu belanja bahan pangan secara berlebihan karena takut kehabisan,” ujar Rizal. “Begitupun pada jelang lebaran nanti, juga akan dilakukan pemantauan kembali kondisi stok pangan di pasar-pasar,” tambahnya.

Tak lupa Rizal kembali mengingatkan, warga Balikpapan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) dan mengikuti semua imbauan pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19, termasuk larangan untuk mudik lebaran. “Kebijakan yang diambil ini semata-mata untuk kebaikan bersama yang lebih besar, apalagi program ini cukup baik dalam beberapa bulan terakhir masyarakat cukup leluasa beraktivitas,” tandasnya.

Bahkan wali kota dua periode ini menyatakan bahwa pelaksanaan salat Idul Fitri 1Syawal 1442 H Hanya dilaksanakan di masjid dan musala. ” Kita putuskan salat Idul Fitri hanya di masjid dan musala, ” ungkapnya.

Setelah pelaksanaan salat taraweh, dilanjutkan dengan peringatan Nuzulul Quran yang disampaikan KH Muhammad Jailani Mawardi yang juga Pengasuh Ponpes Al Islami Syech Muhammad Arsyad Al Banjari Balikpapan.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.