Sambangi Kantor Dewan, Pedagang Pasar Tetap Buka Jika Kebijakkan Lockdown Diterapkan

Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Balikpapan saat menyampaikan aspirasi ke Kantor DPRD

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Para pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Kota Balikpapan menyambangi Kantor DPRD setempat pada Kamis (11/02).

Mereka menolak penutupan pasat tradisional saat penerapan “Kaltim di Rumah Saja” atau lockdown pada Sabtu dan Minggu pekan ini. Seperti pecan sebelumnya tidak ada aktifitas warga.

Sekretaris Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Balikpapan Andi Ahmad Manage mengatakan, mereka berharap Wali Kota Rizal Effendi mengumumkan pasar tradisional tetap boleh buka.

“Pak Wali Kota bikin Press rilis menyatakan, bahwa pasar dibuka. Kalau pun tidak tetap buka. Hari Sabtu dan Minggu pasar tetap buka tentunya dengan protocol kesehatan yang ketat,” ujarnya

Sekretaris Forum Komunikasi Pedagang Pasar Sepinggan Balikpapan itu mengungungkapkan, kalau pun aspirasi yang disampaikan melalui dewan tidak digubris mereka tetap akan buka.

“Kami menyampaikan saja, soal diterima atau tidak diterima. Kami hanya menyampaikan aspirasi saja. Kemungkinannya, besok ini kan kami dengar dari DPRD,” ujarnya

“Kemungkinan Wali Kota sudah bikin pengumuman untuk membuka pasar. Kalau pun itu tidak terjadi, kami tetap buka,”

Namun kata dia, informasi yang diterima, Wali Kota nampaknya akan memberikan kelonggaran bagi pedagang pasar tradisional. “Tapi alhamdulilah kami dengar Sabtu – Minggu sudah mau dibuka,” ujarnya.

“Tapi lebih dari itu sebenarnya kami tidak mau terjadi blunder kebijakkan seperti itu lagi dikemudian hari.”

Sebelumnya pada Sabtu pekan kemarin, sesuai dengan Instruksi Gubernur Kaltim tidak diperkenankan ada aktifitas warga selama Sabtu dan Minggu. Bahkan Pasar tradisonal juga tutup pada Sabtu.

Sementara Wali Kota sebelumnya menyatakan, masih menunggu evaluasi dari Gubernur terkait penerapan “Kaltim di Rumah Saja” pecan kemarin. Sebelum mengambil kebijakkan selanjutnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.