Sambut Pra KTT Y20, Potensi Kenalkan Balikpapan Penyangga IKN
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Provinsi Kalimantan Timur akan menjadi tuan rumah pelaksanaan pra KTT Y20 Indonesia Presidensi G20 Indonesia pada 21-22 Mei 2022. Pelaksanaan akan berlangsung di Kota Balikpapan yang dihadiri perwakilan dari sejumlah negara G20 dan sejumlah daerah di Indonesia.
Dimana Y20 merupakan agenda masa depan pemuda dalam Presidensi G20. Kegiatan pra Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Y20 dilaksanakan di empat daerah, salah satunya di Kalimantan yaitu Kaltim.
“Kita berharap dengan adanya kegiatan tersebut, pihak-pihak Kementerian akan melihat kondisi Kota Balikpapan, sehingga sudah dapat dirasakan untuk membantu mendorong supaya Balikpapan bisa menjaga kondisi situasi dan pembanguan sebagai penyangga IKN,” ujar Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Agus Budi Prasetyo saat diwawancarai Inibalikpapan.com, Selasa (17/5/2022).
Agus Budi menambahkan, dengan kegiatan KTT Y20 diharapkan informasi ini bisa juga disuarakan teman-teman pemuda yang mengikuti kegiatan nanti, supaya bisa menjadi masukan bagi pemerintah pusat untuk bisa mempertahankan kondisi Balikpapan.
“Cuma diluar itu bahwa, pertama seperti kita ketahui konsep IKN itu Green dan smart mereka sudah mengusung konsep hijau,” ujarnya.
Bahkan dibeberapa diskusi dengan pemerintah pusat dalam hal mencari masukan dengan Pemerintah Daerah (Pemda) disekitar IKN, juga sudah disampaikan bahwa daya dukung dan daya tampung maksimal Kota Balikpapan hanya bisa menampung maksimal 1 juta penduduk dengan kondisi saat ini.
“Artinya dengan 1 juta penduduk kita juga sudah mentok dalam hal infrastrukturnya, apalagi dengan kondisi tupografis yang ada di Balikpapan, maka pemerintah pusat pada saat merancang IKN nanti sebagai kawasan buffernya bukan hanya Balikpapan,” kata Agus Budi.
Selain itu, dari diskusi dengan Kementerian Perhubungan juga sudah merancang juga jalur-jalur transportasi yang akan menggabungkan antar wilayah misal Balikpapan dengan PPU, Balikpapan dengan Kukar, dan Balikpapan dengan Samarinda, sehingga tidak semua menumpuk bahwa dukungan IKN hanya berasal dari Kota Balikpapan.
“Sudah ada konsepnya, artinya masing- masing kota kabupaten yang ada dikawasan IKN sudah memiliki peran dan fungsi masing masing, khususnya untuk Balikpapan kami juga sudah mengingatkan Pemerintah Pusat bahwa di kawasan yang berbatasan dengan IKN ada dua hutan lindung yakni sungai wain dan manggar,” imbuhnya.
Kata Agus, kalau dua hutan lindung itu kemudian nanti terkena dampak IKN dan dilakukan penebangan atau perusakan itu pasti sangat menggangu ketersedian air baku yang ada di Kota Balikpapan. Upaya sudah dilakulan, begitu juga dengan konsep IKN sendiri green smart, bahwa kita tetap optimis kalau kenyamanan Kota Balikpapan bisa tetap kita pertahankan.
“Hanya mungkin akan ada peningkatan misal titik kemacetan karena saat ini yang punya fasilitas memadai hanya Balikpapan, nanti pada saat IKN itu ada Kabupaten Kota lainnya juga akan membuat fasilitas fasilitas sehingga keramaian bisa menyebar kebeberapa daerah,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltim, Agus Tianur mengungkapkan bahwa sebelum pra Y20 berlangsung diperlukan koordinasi agar pelaksanaan kegiatan dapat berlangsung lancar. Di mana Kaltim sebagai tuan rumahnya.
“Pertemuan besar ini dilaksanakan secara offline dan online. Yang nantinya dihadiri Menteri Lingkungan Hidup,” ucapnya.
Adapun topik yang akan diangkat adalah isu global. Yaitu Keberlanjutan dan Bumi Layak Huni. Masing-masing daerah temanya akan berbeda.
“Untuk di Kalimantan tema yang diangkat ada tentang lingkungan. Peserta sudah proses seleksi. Mereka bisa berbahasa Inggris, membuat presentasi isu sesuai tema dengan visual. Peserta dari Kalimantan 100 orang,” pungkasnya.
BACA JUGA