Top Header Ad

Santri Dukung Ganjar, Distribusikan Bantuan Kipas Angin dan Tong Sampah ke Ponpes

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) kembali melakukan kegiatan rutin dengan mengunjungi setiap pondok pesantren (Ponpes) yang berada di Kalimantan Timur.

Kali ini, pendukung Ganjar Pranowo itu mengunjungi Ponpes Al-Hayat yang berada di jalan Soekarno-Hatta KM.25 RT 01, Kelurahan Karya Merdeka Samboja Kukar, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (17/6/2023).

Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan relawan SDG untuk menjalin silahturahmi ke setiap ponpes ataupun mejelis taklim.

“Ini merupakan agenda rutin kami untuk melakukan kunjungan terus memperat silahturahmi dan berdiskusi,” ungkap Kordinator Wilayah SDG Kaltim, Abdul Rahim.

Dia menambahkan dalam kunjungan tersebut, relawan SDG juga mendistribusikan bantuan berupa kipas angin dan bak sampah plastik untuk digunakan dalam menunjang proses belajar mengajar.

“Bantuan ini untuk membantu proses belajar mengajar para santri di Ponpes Al-Hayat Kota Balikpapan, Kalimantan timur,” tuturnya.

Menurut dia, kunjungan silahturahmi juga mendapatkan sambutan yang baik positif dari para santri dan pengurus ponpes tersebut.

Mereka sangat antusiasme menyambut kedatangan relawan Santri Dukung Ganjar Kaltim.

Selain itu, kegiatan tersebut juga dimanfaatkan Abdul Rahim untuk memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden RI Tahun 2024 ke kalangan pengasuh Ponpse Al-Hayat dan yayasan pendidikan Islam lainnya se-Kalimantan timur.

Pengasuh pondok pesantren Al-Hayat Balikpapan, ustadz Ali Zainal Abidin mengatakan bahwa kegiatan silaturahmi relawan santri dukung Ganjar Kaltim sangat positif.

Dia menjelaskan silaturhmi sangat diperintahkan di dalam agama Islam dan dilarang untuk memutus talisilaturhmi sesama umat yang beragama.

“Kami melihat sosok Pak Ganjar sendiri beliau ada pemimpin yang memiliki dedikasi yang tinggi di dalam pemerintahan,” kata Ali Zainal. 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.