Satia Bagdja akan Terapkan Taktik Berbeda
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pelatih Persiba Balikpapan Satia Bagdja memastikan secara taktik dan strategi yang diterapkan akan berbeda dengan yang diterapkan pelatih sebelumnya.
Meskipun pemain yang akan diturunkan maupun skema yang diterapkan tetap sama. Tetap mengusung 4-3-3 dengan tetap mengandalkan tiga penyerang dan Ysuf effendi sebagai playmaker.
“Taktik yang kita buat tadi (terapkan dalam latihan) itu yang berbeda,” ujar Satia Bagdja usai memimpin latihan.
Mantan Pelatih Tim Nasional Putri ini mengungkapkan, akan menerapkan strategi serangan balik. Hanya saja dia ingin, pertahanan beruang Madu kuat dan pemain jangan mudah kehilangan bola
“Kita mau counter, bagaimana pertahanan harus kuat, makanya tadi. Jangan cepat hilang bola. Cepat hilang bola kita diserang lagi, setengah mati kalau bertahan itu, tenaganya lebih banyak,” ujarnya.
Mantan Asisten Rahmad Darmawan ini juga meminta para pemainnya harus pintar ketika menguasai bola. Bola harus mengalir kdepan, meskipun dalam pressing ketat lawan.
“Kalau kita pegang bola, orang justru setengah mati, kalau kita lama pegang bola. Tapi harus tajam, harus pintar. Makanya saya marah dia (pemain) passing ke belakang, dia main bola gak tajam,” ujarnya
“Jadi ada pilihan pasing yang pertama itu harus kedepan, main harus seperti itu. Kalau memang susah ke pinggir, kalau susah lagi pilihan terakhir baru ke belakang. Jadi harus main pintar. Kita menguasai bola tapi harus tajam,”
Dia mengatakan, kalau menerapkan taktik serangan balik, bola harus mengalir cepat, dari belakang, hingga kedepan. Tapi tetap pertahanan harus kuat, karena akan sangat berbahaya jika ada serangan balik
“Kalau kita mau counter Cuma ada 5 detik ke gawang lawan. Jadi dapat bola lihat sayap, taruh di sayap. Banyak tim yang kuasai bola bagus kena pertahanan kuat, lalu kena serangan balik jadi gol,” ujarnya.
“Banyak kejuaraan dunia begitu, pengusaan bolanya menang. Barcelona pengusaan bolanya tapi kalah 0-4 sama Liverpool.Tapi defend nya harus kuat, ini anak-anak masih bolong-bolong.”
BACA JUGA