Satu Orang Pekerja Proyek RDMP Balikpapan Diamankan Polresta Balikpapan

Pelaku PL yang diamankan Polresta Balikpapan / ist

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Polresta Balikpapan mengamankan satu orang pekerja  proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) atau Kilang Balikpapan inisial PL.

PL diamankan karena terlibat perkelahian dengan WD di area kerja JO proyek RDMP. WD tewas diduga dipukul PL pada bagian kepala dengan menggunakan benda tumpulk, Sabtu (11/02/2023)

Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Zamhuri mengatakan, perkelahian antar pekerja RDMP itu dipicu hal sepele. Pelaku merasa sakit dengan korban, sehingga memukulnya hingga tewas.

“Iya betul ada (pekerja meninggal),” kata Kompol Zamhuri. Saat ini pelaku telah digelandang ke Mapolresta Balikpapan

Dia menyataan, hingga kini mash mendalami terkait motif kasus tersebut.  Kedua pekerja tersebut, baik korban maupun pelaku merupakan pendatang dari luar Balikpapan.

Sebelumnya, Manajemen RDMP Balikpapan JO mengungkapkan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban dan menyerahkan seluruh proses hukum dan investigasi lanjutan kepada pihak yang berwenang.

“Kami sangat menyesalkan terjadinya peristiwa ini sehingga mengakibatkan kematian salah satu pekerja,” ungkap Prisca Christina, Community Development Manager RDMP Balikpapan JO dalam siaran persnya

“Kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban dan berharap semoga mereka diberikan kekuatan dan kesabaran untuk mengatasi kesedihan ini,”

Benda tumpul yang diduga digunakan pelaku memukul korban hingga tewas / ist

Mengenai motif dan kronologi kejadian, saat ini pihaknya mengaku masih mengumpulkan informasi lapangan sekaligus berkomunikasi dengan perusahaan tempat korban dan pelaku bekerja.

“Mengenai motif dan detail kronologi kejadian, saat ini kami masih berupaya menghimpun keterangan. Proses investigasinya sendiri sebetulnya juga secara paralel dilakukan oleh Kepolisian,”

“Ini kejadian di luar urusan pekerjaan, dan kemungkinan melibatkan urusan pribadi antara pelaku dan korban, maka lebih tepat jika kita tunggu hasil pemeriksaan pihak Kepolisian,”.

Pihak JO juga menyampaikan komitmennya untuk berkoordinasi dengan pihak berwenang guna mendukung proses investigasi yang sedang berlangsung.

Disamping itu ia juga menghimbau Masyarakat untuk tidak menyebarkan video maupun foto-foto yang melibatkan korban dan pelaku demi menghormati keluarga korban dan proses hukum yang sedang berjalan.

“Kami sangat menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa peristiwa ini diproses dengan semestinya,” pungkasnya 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.