BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Untuk memastikan satu pasies suspect difteri, Dinas Kesehatan Kota masih menunggu hasil laboratorium Surabaya setelah melakukan pengecekan medis selama dalam perawatan di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Balerina menjelaskan saat ini satu pasien masih dirawat di RSKD dan hasil akan diketahui besok (21/12) dari lab Surabaya.
“Satu pasien ini merupakan warga Kelurahan Klandasan Ulu yang awalnya mengalami gejala demam, batuk, pilek. Dan sempat berobat ke puskesmas Klandasan Pasar Baru kemudian dirujuk ke RSKD,” paparnya, Rabu (20/12/2017).
Disebutkannya, ada tujuh kasus suspect difteri namun enam negative. Dan satu lagi masih menunggu hasil. “Satu negative satunya masih kita lakukan pemeriksaan kultur di Surabaya. Pemeriksaan kultur itu kuman diambil dikultur lalu dilihat itu tipe apa strennya. Mudah-mudahan negative ya,” harapnya.
Balerina menambahkan dua pasien terakhir setelah dilakukan pemeriksaan DKK diketahui tidak melakukan imunasasi DPT, Polio. Karena itu, sosialisasi vaksin ataupun imunisasi selalu digaungkan oleh tim Dinas Kesehatan Kota karena salah upaya yang dilakukan untuk melakukan pencegahan dengan imunisasi.
