Satu Porsi Program MBG di Kaltim Dipatok Rp12 Ribu, Pj Gubernur: Biaya Diperkirakan Rp17 Ribu

SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menyoroti harga satu porsi Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN) sebesar Rp12 ribu, dari sebelumnya Rp10 ribu.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri(Kemendagri) itu mengungkapkan, angka tersebut masih belum mencukupi untuk wilayah Kaltim, karena diperkirakan mencapai Rp17 ribu per porsi.
Hal itu disampaikannya saat rapat koordinasi dengan Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN Tigor Pangaribuan, di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, pada Senin, 10 Februari 2025
Karenanya untuk menekan tingginya biaya MBG, Akmal menekankan pentingnya penggunaan bahan pangan lokal, bukan yang didatangkan dari luar daerah, seperti Kalimantan maupun Jawa.
“Kedepannya, supaya tidak mahal biaya hidup kita. Kaltim jangan lagi datangkan bahan-bahan pangan dari seberang,” ujarnya
Menurut Akmal, program MBG yang digagas Pemerintah Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka sangat bagus dalam mendorong pertanian di seluruh daerah guna ketersediaan bahan pangan.
“Ini tantangan buat kita. Terlebih Kaltim selama ini bahan pangannya bergantung dengan daerah lain,” ujarnya
BACA JUGA :
1,2 Juta Warga Kaltim Berhak atas Program MBG
Tigor mengungkapkan, di Kaltim sebanyak 1,2 juta orang yang berhak mendapatkan layanan program MBG yang mencakup anak-anak sekolah, ibu hamil, dan balita.
“Tercatat, setidaknya 450 satuan layanan yang akan tersebar di sepuluh kabupaten dan kota di Kaltim untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” ujarnya.
Setiap satuan layanan akan memasak sekitar 300 kilogram sayur mayur setiap hari, dengan minimal 50 orang yang melayani hingga 3.000 penerima manfaat setiap harinya.
“Tema sosialisasi hari ini fokus pada persiapan satuan layanan, pengelolaan sumber daya manusia (SDM), serta ketersediaan bahan pangan yang mendukung kelancaran program ini,” tambah Tigor.
Program MBG yang mulai efektif pada Februari 2025 ini dialokasikan dengan anggaran sebesar Rp71 triliun, yang bertujuan memberi makan bergizi kepada hampir 100 juta orang di seluruh Indonesia. Di Kaltim, target utamanya adalah memberikan manfaat kepada 1,2 juta orang.
“Target nasional program MBG adalah untuk memberikan makan bergizi kepada 82,9 juta orang, termasuk anak-anak sekolah (PAUD hingga SMA), ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” jelas Tigor.
BACA JUGA