Sebanyak 1,4 Juta Dosis Vaksin Sinopharm Siap Pakai Tiba
JAKARTA, Inibalikpapan.com – Sebanyak 1.408.000 dosis vaksin siap pakai Sinopharm tiba di Indonesia pada Selasa (13/07/2021). Ini merupakan kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-22 sejak 6 Desember 2020. Sedangkan untuk vaksin Sinopharm, kedatangan hari ini merupakan bagian dari kedatangan tahap ketiga.
“Pada hari ini kita menyaksikan bahwa sudah kita menerima kurang lebih sekitar 1,408 juta dosis vaksin dengan merek Sinopharm yang dibawa oleh pesawat Garuda Indonesia dengan penerbangan GA891,” ujar Wakil Menteri BUMN, Pahala Mansury, saat memberikan keterangan melalui konferensi video.
Menurut Pahala, dalam tiga hari mendatang Indonesia juga akan kembali menerima kedatangan vaksin Sinopharm dengan total sekitar 4 juta dosis vaksin dari 15 juta dosis vaksin yang sudah memiliki kerja sama dan akan digunakan untuk program Vaksinasi Gotong Royong.
“Vaksin Sinophram ini merupakan vaksin dengan platform inactivated dan sudah menerima emergency use listing dari WHO pada bulan Mei tahun 2021 ini dan sudah memperoleh persetujuan di 56 negara dengan efikasi sebesar 79 persen,” imbuhnya.
Kementerian BUMN pun berharap vaksin Sinopharm yang didatangkan oleh PT Kimia Farma yang merupakan anak perusahaan dari Bio Farma tersebut dapat membantu meringankan beban pemerintah sekaligus melengkapi program vaksin pemerintah dalam rangka mencapai kekebalan komunal di Tanah Air.
“Vaksin Gotong Royong merupakan vaksin yang komplementer untuk bisa melengkapi vaksin program pemerintah dalam rangka bagaimana kita bisa melakukan percepatan agar Indonesia bisa segera mencapai herd immunity dan juga bisa meringankan beban pemerintah dalam hal pelaksanaan program vaksinasi tersebut,” ucap Pahala.
Dalam kesempatan tersebut, Kementerian BUMN juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan mendukung upaya kedatangan Vaksin Gotong Royong. Kementerian BUMN optimis, kedatangan Vaksin Gotong Royong merk Sinophram ini akan mempercepat program vaksinasi pemerintah guna menanggulangi pandemi Covid-19.
“Semoga perjuangan kita untuk melawan pandemi ini betul-betul mendapatkan rida dan jangan lupa untuk terus menjaga prokes dan menjalankan 5 M,” ujar Pahala mengakhiri keterangannya.
BACA JUGA