Sebanyak 18 Jemaah Haji Dilaporkan Terpapar COVID-19 Usai Pulang dari Arab Saudi
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Hingga Rabu (20/07/2022), sebanyak 18 jemaah haji Indonesia positif COVID-19 sepulang dari Arab Saudi. Demikian disampaikan Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Budi Sylvana
“Jadi total ada 18 orang jamaah haji yang terkonfirmasi positif,” ujar Budi Sylvana, kemarin.
Dia mengatakan, sebanyak 17 orang haji tersebut ada di Surabaya dan seorang haji lainnya berada di Solo. Namun seluruhnya hanya mengalami gejala ringan, sehingga isolasi mandiri (isoman)
Kemenkes mewajibkan seluruh anggota jamaah haji Indonesia yang pulang dari Arab Saudi menjalani skrining atau pengecekan kesehatan di setiap debarkasi sebagai pencegahan importasi kasus COVID-19.
Ketentuan pemeriksaan skrining Antigen COVID-19 yang semula secara acak dilakukan terhadap 10 persen dari jumlah jamaah haji setiap kloter, menjadi dilakukan terhadap seluruh jamaah haji yang kembali ke Indonesia.
Ketentuan tersebut diatur dalam Surat Pemberitahuan Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Nomor SR.03.4/C/3519/2022 tentang Perubahan Ketentuan Bagi Pengawasan yang berlaku per 15 Juli 2022.
Skrining kesehatan dilakukan di debarkasi masing-masing. Terhadap jamaah yang dinyatakan reaktif atas hasil pemeriksaan Antigen, langsung menjalani tes RT-PCR.
“Bagi jamaah yang sehat, nanti mereka bisa kembali ke rumahnya masing-masing, tapi tetap diharuskan melakukan pemantauan secara mandiri selama 21 hari ke depan,” katanya.
Dia menambahkan, sudah 15 lebih jemaah haji yang tiba di Tanah Air dan masih ada sekitar 85 ribu yang masih berada di Arab Saudi
Suara.com
BACA JUGA