Sebanyak 20 Tim Tanggap Darurat Hari ini Unjuk Kemampuan Teknik K3 di Dome

Tim Basarnas Kota memberikan penjelasan pengunaan alat basarnas pada pelajar di pameran K3 berlangsung hingga Kamis besok (17/2/2016)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Bulan K3 Kota Balikpapan tahun 2016 tidak hanya diisi oleh kegiatan seminar nasional K3 tapi juga pameran selama tiga hari di Dome, Balikpapana Selasa hingga Kamis besok. Rangkaian Bulan K3 Kota Balikpapan juga diisi oleh lomba Balikpapan Fire Rescue Chalangge 2016 mulai Hari ini.

Ketua Umum Panitia K3 tahun 2016 Kota Balikpapan Budi Hari Mulyadi mengatakan pada Balikpapan Fire Rescue Challange akan mempertandingan empat lomba yakni teknik penyelamatan di air, penanganan kecelakaan dijalan, teknik individu dan penampilan tim rescue.

“Untuk lomba penyelamantan di air kita lakukan di kolam Banua Patra. Kita ingin melihat teknik-teknik yang benar dalam penyelamatan di dalam air, lalu penyelamatan di jalan raya yang melibatkan kendaraan bermotor yang korban lebih dari 2-3 korban, dan lomba penampilan individual skill di masing-masing tim rescue seperti teknik memadamkan api, teknik penggunaan tabung aparatus, teknik gelar selang tabung api, tali temali dan lomba penampilan tim berupa nyanyian atau tarian,” terang Budi yang juga HSE and Marine Manager Petrosea ini.

Kegiatan ini diikuti 12 dari tim tanggap darurat dari 12 perusahaan dan delapan tim tanggap dari kelembagaan.

“Ada 20 tim tanggap darurat ini mulai bertanding untuk melihat kehebatan tim dalam penyelamatan. Penilaian pada teknik-teknik keselamatan saat kecelakaan atau penanganan,” terangnya

Ketum Panitia Bulan K3 2016  Hari Budi Mulya

Ketum Panitia Bulan K3 2016 Hari Budi Mulya

Budi menambahkan pada lomba rescue ini masing-masing tim diharapkan dapat menambah ilmu dan pengetahuan serta belajar dari mereka yang memiliki kemampuan K3 dan teknik- teknik yang benar dalam penyelamatan.

Kegiatan ini dipastikan akan menyedot perhatian pengunjung karena disitu akan ditampilkan kemampuan masing-masing tim, kekompakan dan serta teknik-teknik yang benar dalam penanganan bencana/kecelakaan K3. Disamping itu terpenting harapanya tambah Budi, tim rescue memiliki skill yang merata dalam penanganan kasus K3.

“Tujuan kegiatan ini mulai tercapai yakni bagaimana penyampaian ilmu dan teknik-teknik keselamatan dapat dengan mudah dipahami peserta. Supaya mereka tim tanggap darurat di Balikpapan memiliki skill yang sama,” tukasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.