Top Header Ad

Sebanyak 370 Peserta Ikuti Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Konstruksi, Garapan DPU Balikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Sebanyak 370 peserta mengikuti kegiatan pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi yang dilaksanakan DPU Balikpapan dan mulai dibuka pada Selasa (17/9/2024).

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud memberikan apresiasi kepada DPU Balikpapan yang terus berinisiatif meningkatkan kompetensi tenaga kerja di bidang konstruksi.

“Ini penting untuk antisipasi kebutuhan akan tenaga kerja konstruksi yang berkualitas,” ujar Rahmad Mas’ud.

Kata Rahmad, pelatihan dan sertifikasi yang diikuti 370 peserta tentunya disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, langkah yang diambil saat ini penting untuk menambah tenaga kerja konstruksi kompeten dan tersertifikasi di Balikpapan.

Dengan meningkatkan kebutuhan infrastruktur khususnya dalam mendukung pembangunan IKN yang berdekatan dengan Balikpapan. Dibutuhkan sertifiksi tenaga kerja konstruksi menjadi semakin penting.

“Saya berpesan kepada peserta untuk mengikuti pelatihan dengan baik dan manfaatkan ilmu yang didapat,” akunya.

Sementara itu, Kepala DPU Balikpapan Rita mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan dari pelaku usaha yang ada di Kota Balikpapan dalam bidang konstruksi. Dengan peserta 370 untuk jenjang 3,4 dan 5.

“Yang mana nanti ada 9 kelas, ada tukang besi, juru ukur, jalan, gedung, K3,” akunya.

Rita menambahkan, mereka yang sudah mengikuti pelatihan dan sertifikasi paling tidak sudah punya kemampuan di bidang dunia kerja setelah dari SMK atau SMA.

“Peserta dari Balikpapan semua dan tidak ada batasan usia,” akunya.

“Rencananya akan dilaksanakan selama 3 hari dan ada kunjungan lapangan dan terakhir ujian,” tutupnya.

Pemkot saat ini sudah membentuk Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV). Tugasnya menjembatani proses pengisian SDM pada perusahaan.

Bentuk TKDV Di Balikpapan

Sebelumnya, Kepala Disnaker Balikpapan Ani Mufidah mengatakan, kedepannya anak Balikpapan agar bisa berkompeten dalam dunia kerja. Salah satu caranya dengan dibentuknya TKDV yang berseketariat di kantor Bappeda Balikpapan.

Dimana para siswa SMA dan SMK kewenangan ada di Provinsi bukan Pemkotm. Maka dari itu TKDV akan menjembatani agar Pemkot bisa masuk melalui kebijakan. Agar lulusan SMK siap diserap dunia kerja.

“Sudah ada beberapa perusahaan kami ajak bergabung,” kata Ani Mufidah kepada media.

Ani menambahkan, selama ini yang SMK yang melaksanakan Praktej Kerja Lapangan (PKL) hanya sebatas formalitas. Diharapkan TKDV bisa menjadi magang betulan.

“Sehingga bukan sebatas formalitas, tapi bisa langsung magang,” akunya.

Untuk ini Pemkot sudah membentuk Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV). Tim ini diketuai oleh Sekda, Sekretariat di Bapeddalitbang dengan anggota dari unsur pendidikan, ketenagakerjaan, dunia usaha

Ani menambahkan, melalui Tim ini akan menjembatani proses pengisian SDM pada perusahaan yang ada di Balikpapan melalui mekanisme Magang. Baik melaui mekanisme magang pendidikan maupun magang dari pencari kerja pemula.

“Minggu ke dua bulan Mei 2024 akan dilakukan penandatangan PKS antara Wali Kota, Ketua Tim TKDV Provinsi dengan Perusahaan yang sudah dilakukan penjajakan oleh Tim TKDV,” akunya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.