Sebanyak 47 Paguyupan Tergabung Dalam Ika Pakarti Balikpapan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ketua DPP Ika Pakarti Provinsi Kaltim Rusmadi Wongso melantik Pengurus DPD Ika Pakarti Kota Balikpapan di hotel Swiss Bell, Minggu (05/12/2021).
Dalam kesempatan itu Ketua DPD Ika Pakarti Kota Balikpapan Abdulloh mengatakan, akan melaporkan secara terperinci kegiatan kepada Wali Kota Rahmad Mas’ud selaku Pembina.
“Nanti laporannya secara terinci kami akan laporkan ke Wali Kota sebagai Pembina Ika Pakarti Kota Balikpapan ,” ujarnya
Menurutnya, seluruhnya ada sebanyak 47 paguyupan yang tergabung dalam Ika Pakarti Kota Balikpapan mulai dari Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim) dan Madura.
“Mudah-mudahan dapat support nantinya dari Pemerintah Kota Balikpapan untuk bersama-sama dengan ormas daerah, paguyupan daerah yang ada di Balikpapan,” ujarnya
Ketua DPRD kota Balikpapan ini berharap, Ika Pakarti dapat diterima oleh ormas maupun lembaga daerah maupun nasional untuk bersama membangun Kota Balikpapan dan Kaltim.
“DPD Ika Pakarti yakin akan bersinergi dalam membangun Kota Balikpapan maupun Kaltim bersama ormas daerah,” yharnya
“Jadi kehadiran Ika Pakarti bukan merupakan pesaing, bukan merupakan musuh, tapi kehadirannya adalah ingin bersinergfi bersama-sama dengan ormas daerah, paguyupan yang ada di daerah,”
Kehadiran Ika Parkati akan berkontribusi bagi daerah khususnya dalam pembangunan kedepan. “Kepada Pemerintah Kota Balikpapan dan Kaltim pada umumnya,” ujarnya.
Da meminta agar Ika Pakarti Kota Balikpapan tetap solid dan kompak. Jika ada persolan segera diselesaikan dengan baik. Tidak bertengkar atau menjadi kisruh dan bersinergi dengan daerah.
“Tetap kompak seperti sekarang ini, tetap rukun, kalaupun ada kerikil-kerikil yang tidak berarti marilah kita bicarakan dengan baik agar tetap solid, rukun,” ujarnya
“Malu kalau kita bertengkar, hari ini disaksikan Wali Kota Balikpapan dan Ketua Ika Pakarti Kaltim. Kalau sampai kisruh kita malu, maka dari itu mari kita jaga bersama-sama baik di internal maupun sinergi dengan ormas-omas dan paguyupan daerah yang lain.”
BACA JUGA