Sebanyak 604 Narapidana Lapas Balikpapan Dapat Remisi Khusus Idul Fitri

Salat Ied di Masjid Babut Taubah Lapas mulai pukul 07.00 Wita. Diikuti seluruh narapidana yang menerima remisi khusus Idul Fitri. Termasuk juga petugas lapas.

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sebanyak 604 narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Balikpapan mendapat remisi khusus Idul Fitri 2024, Rabu (10/04/2024).

Penyerahan Surat Keputusan (SK) remisi khusus Idul Fitri dilakukan usai Salat Ied di Masjid Babut Taubah Lapas. Diserahkan langsung Kepala Lapas Kelas IIA Balikpapan Pujiono Slamet.

Penyerahan SK remisi khusus Idul Fitri tersebut, dilakukan secera serentak terpusat di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kaltim melalui zoom meeting.

“Kemudian secara simbolis surat remisi itu diserahkan oleh Kepala seksi Binadik kepada dua orang perwakilan narapidana,” ujarnya

Dari ratusan narapidana yang mendapat remisi khusus Idul Fitri tersebut, terbanyak kasus narkotika sebanyak 482 orang, kemudian kasus tindak pidana koruptor (tipikor) 6 orang dan pidana umum 194 orang.

Penyerahan Surat Keputusan remisi khusus Idul Fitri dilakukan usai Salat Ied / ist

“Dan semua narapidana yang mendapatkan remisi tersebut telah memenuhi syarat seperti berkelakuan baik, telah menjalani pidana selama enam bulan, serta sudah berstatus narapidana dan mengikuti program kegiatan yang sudah ditentukan,” ujarnya.

Remisi khusus Idul Fitri itu tertuang dalam SK Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Nomor : PAS-600.PK.05.04 Tahun 2024 tentang penyerahan Remisi Khusus Idul Fitri 1445 Hijriah tertanggal 10 April 2024.

“Saya harap pemberian remisi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh warga binaan untuk terus berbuat baik dan memperbaiki diri,” ujarnya.

SALAT IED DI MASJID BABUT TAUBAH

Sebelumnya, digelar salat Ied di Masjid Babut Taubah Lapas mulai pukul 07.00 Wita. Diikuti seluruh narapidana yang menerima remisi khusus Idul Fitri. Termasuk juga petugas lapas.

Salat Ied dipimpim Imam H. Aep Saefudin dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan. Adapun tema yang diangkat “tema “Memaafkan Dan Kembali Pada Keadaan Yang Suci”.

“Seluruh kegiatan berjalan dengan tertib, lancar, aman, dan kondusif. Selanjutnya seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) kembali ke dalam kamar masing-masing dengan tertib, dan jumlah lengkap,” ujarnya.