Sebelum Hadiri Pelantikan Rahmad Mas’ud, Risti Utami Kunjungi Makam Suaminya

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Risti Utami mengatakan, melakukan ziarah ke kubur suamia Thohari Azis sebelum Rahmad Mas’ud dilantik sebagai Wali Kota Balikpapan periode 2021-2024 pada Senin (31/05/2021).

Karena Thohari juga harusnya ikut dilantik sebagai Wakil Wali Kota mendampingi Rahmad Mas’ud hari ini. Namun situasinya berbeda setelah, mantan Wakil Ketua DPRD itu meninggal dunia setelah terpapar covid-19.

“Saya ke makam dulu, saya nangis, ya ajar namanya suami. Harusnya ini, harinya beliau, tapi takdir Allah,” ujar Risti usai pelantikan.

Risti juga hadir menyaksikan pelantikan Rahmad Mas’ud oleh Gubernur Kaltim Isran Noor di Samarinda. Risti bagian dari tamu undangan yang hadir dalam pelantikan yang digelar secara terbatas itu.

Dia mengatakan, sebelum pelantikan sempat sudah tidur. Kendari begitu, dia tetap berusaha untuk tetap kuat. “Saya sudah beberapa minggu tidak bisa tidur, karena gak ada Pak Thohari, tapi saya berusaha kuat,” katanya. 

Dia pun tetap berusaha tegar, meskipun tak menyaksikan suaminya dilantik. Dia percaya jalan Tuhan. “Saya berusaha tegar saja, saya bersuaha kuat , saya percaya sama Allah, karena demi anak-anak saya,” ujarnya.

“Doakan saya saja kuat. Anak Pak Thohari dua-duanya berhasi, itu saja harapan saya. Insya Allah, Allah akan kasih yang terbaik buat saya dan anak-anak,”

Dia pun percaya Rahmad Mas’ud akan memimpin Kota Balikpapan dengan baik. Karena komitmennya bersama amarhum saat kampnye, sebelum pilkada. Sejak awal menyatakan, akan bekerja keras. 

“Saya bangga karena Pak Rahmad sama almarhum selama kampanye pilkada itu selalu berjuang untuk warga karena Pak Thohari sebagai Wakil Ketua Dewan selama dua periode selalu turun ke lapangan,” tandasnya. 

“Saya pecaya banget Pak Rahmad bisa terus melaksanakan apa yang sudah beliau berdua janji, perjuangkan untuk warga Kota Balikpapan. PR yang sebelum Insya Allah akan terus dilaksanakan,”

 Dia menambahkan, akan terlibat dalam pembangunan Kota Balikpapan. Bukan hanya sebagai guru. “Kemarin saya ditelpon, akan bantu di Tata Kota Isnya Allah, saya guru juga. Doa kan saja, Insya Allah,” tutupnya.