Segel Dokumen Terbuka, Warga Bisa Komplain ke Gojek

Habusllah Helmi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan memastikan keamanan dokumen kependudukan hingga sampai ke pemilik. Selain aman, juga akan lebih cepat, karena tidak perlu ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

“Tepat tapi juga aman, cepat selesai pekerjaan kita, tapi juga harus aman,” kata Kepala Dinas Kependudukkan dan Catatan Sipil Kota Balikpapan Habullah Helmi, pada Rabu (17/06/2020).

Dia mengatakan, berbagai langkah antisipai telah dilakukan agar dokumen tidak disalahgunakan sebelum diantara ke pemilik. Salah satunya dokumen tersebut disegel, sehingga ketahuan jika ada yang sengaja buka.

“Itu yang tadi kita bilang, jangan-jangan KTP nya nanti dia foto, dia pakai untuk yang lain. Mohon maaf ini buka seuzon sama driver Gojek, bukan, tapi ini bisa terjadi,” ujarnya.

“Sehingga itu tadi ada segel yang kita buat, supaya nanti kalau driver Gojek robek kan ketahuan,”tandasnya.

Masyarakat yang menggunakan jasa Gojek akan diberitahu bahwa dokumen telah disegel dan segel tidak boleh terbuka atau rusak sampai ke tangan pemilik. Jika segel terbuka atau rusak, masyarakat bisa layangkan protes ke Gojek.

“Nah masyarakat kan kita beritahu, harus diberitahu bahwa segel gak boleh rusak supaya aman dan yang kedua data tidak disalahgunakan ya. Segel itu terbuka, nanti masyarakat komplainnya ke Gojek bukan ke kita lagi,” ujarnya.

Jika dokumen hilang , maka akan menjadi tanggungjawab Gojek untuk mengurus kembali ke Kantoir Dinas Kependudukkan Catatan Sipil.

“Bagaimana kalau lagi bawa, jatuh KTP nya hilang maka dalam perjanjian kerjasama kita itu menjadi tanggungjawab mitra driver untuk mengurus kembali ke capil kita cetak ulang ya nanti dia sampaikan kembali,” terangnya.

“Jadi sistemnya itu sama kayak Go Food, kan Go Food kalau dia beli makanan tahu-tahu jatuh kan tanggungjawabnya driver balik lagi belikan lagi, nah ini sama.”katanya.

Pemerintah Kota Balikpapan bekerjasama dengan Gojek untuk pengantaran dokumen kependudukan. Langkah itu sebagai upaya memutus mata rantai penularan covid-19.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.