Sekda Muhaimin Lepas 141 Atlet Paralympic Kota Balikpapan untuk Peparprov 2023
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sebanyak 141 atlet paralympic Kota Balikpapan siap untuk berprestasi dalam ajang Pekan Olahraga Paralimpyc tingkat provinsi Kaltim yang akan berlangsung di Balikpapan.
Mereka akan bertanding mulai 15-20 November 2023, dan 13 -15 cabor dengan venue diantara Dome, Tenis Indors Balikpapan, Lapangan Sudirman, Kolam renang Mulawarman, dan Hevindo.
Pelepasan atlet paralympic dilakukan Sekda Muhaimin mewakili Balikpapan H. Rahmad Mas’ud didampingi Staf Ahli Heria Prisni, Kepala DPOP Balikpapan Ratih Kusuma, Ketua NPCI Kaltim dan NPCI Balikpapan, di Halaman Pemkot Balikpapan, Senin (13/11/2023).
Muhaimin meminta kontingen atlet paralympic Balikpapan untuk tampil dengan semangat mencapai prestasi walaupun dalam kondisi terbatas.
“Jumlah besar harus ditebus dengan prestasi yang besar pula. Jadilah juara tapi bukan halal kan segala cara, ” pesan Muhaimin.
Menurut Muhaimin, meski memiliki keterbatasan namun tidak menutup untuk berprestasi. “Ada keterbatasan tapi tidak menutup untuk berprestasi mengalahkan yang normal. Tekad kita jadi yang terbaik di Kaltim tapi dengan cara sportivitas, ” tegasnya.
Ketua National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kaltim Suharyanto mengatakan ada sekitar 913 orang yang terlibat dalam gelaran Peparprov 2023 yakni 615 atlet paralympic, 256 wasit, juri dan 200 pelatih. Kegiatan Peparprov Kaltim 2023 juga di dukung panitia sekitar 200 orang.
” Cabor itu 15 tapi masih nunggu dua cabor bowling dan anggar, ” tambahnya.
Kedepan Peparprov ini akan menjadi seleksi Peparnas 2024. Nanti ada TC dari masing-masing kabupaten kota. ” Nah dari sini Peparprov betul-betul diambil untuk peparnas tahun depan ke Medan. Kalau anggaran kita dapat dar Dbon sekitar 5 miliar, ” ucapnya.
Sementara Kepala DPOP Balikpapan Ratih Kusuma menambahkan untuk atlet paralympic dan kontingen Balikpapan berjumlah 174 atlet.
” Atlet berjumlah 141 atlet dan 31 pelatih. Secara keseluruhan ada 658 atlet Balikpapan ikut semua 13 cabor. diikuti 9 kabupaten kota,” sebutnya.
Ketua Nasional Paralympic Commitee (NPC ) Kaltim Suharyanto menambahkan penunjukan Kota Balikpapan sebagai tuan rumah pekan Paralympic berdasarkan keputusan gubernur dan disanggupi Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud pada 26 September lalu.
“Ada 13 cabang olahraga, untuk atletik di lapangan Sudirman, Pembukaan di Dome. Bulutangkis di Hevindo, renangnya di Mulawarman, tenis di BJ-BJ, tenis meja dan lainya,” katanya.
Suharyanto menuturkan NPC Kaltim memiliki sejarah prestasi di bidang angkat berat, renang dan tenis meja namun karena kondisi anggaran, banyak anggota yang pindah ke daerah lain.
“Anggaran fluktuatif membuat banyak atlet yang pindah waktu PON Papua (2022). Kita tak bisa mengembangkan karir , banyak atlet pindah ke daerah lain,” ungkapnya.
Ia menceritakan i NPC Kaltim sangat membanggakan sebelumnya banyak meraih prestasi yakni angkat berat dunia yang memecahkan rekor dunia di ASEAN Paralympic di Kamboja. begitu pula atlet lari/atletik.
“Atlet kita Sebrioni pindah ke Jawa Barat, atletik Feri berjaya di Asia dapat perak pindah ke Medan (nanti Perparnas 2024), banyak pindah juga ke Papua untuk angkat berat. Jadi seperti itu kondisi. kita mulai regenerasi lagi dari awal. Mereka ini asli Kaltim semua,” tuturnya.
Menyinggung anggaran 2023, bantuan anggaran ke NPC Kaltim dari provinsi Kaltim Rp23 miliar. Ia juga akan mengajukan anggaran lewat DBON.
Lanjut Suharyanto untuk kesejahteraan atlet paralympic diperoleh dari bonus prestasi dan pembinaan atlet yang dibina pada pertandingan yang akan gelar seperti Peparprov, Peparnas.
“NPC Kaltim rencananya akan gelar TC bagi atlet NPC yang akan berlaga pada Perpanas di Medan pada 2024 mendatang,“ katanya
BACA JUGA